Sekda Garut Sambut Studi Lapangan PKA Angkatan 73 Kemenhukam
GARUT BERKABAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyambut Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan 73 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun Anggaran 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (02/07/2024).
Sebanyak 40 peserta dari Unit Eselon I Kemenkumham, Kantor Wilayah, dan Unit Satuan Kerja Kemenkumham hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari, mulai 1 hingga 4 Juli 2024.
Sekda Nurdin Yana memberikan apresiasi dan sambutan positif atas kegiatan ini di Kabupaten Garut. Ia menyebutkan bahwa dalam studi lapangan ini, terdapat empat segmen yang terlibat, yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan kehadiran mereka di sini dapat memberikan dampak positif dan juga kita bisa melakukan self correction,” ujar Nurdin.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Morina Harahap, menyampaikan bahwa dalam studi lapangan ini, pihaknya akan menggali dan mengadopsi keunggulan Kabupaten Garut, mulai dari potensi daerah hingga manajemen kerja, sebagai rekomendasi bagi peserta untuk aksi perubahan.
“Dengan tujuan untuk membentuk pemimpin yang berkualitas, unggul, berkarakter, dan religius, sehingga harapan pemerintah dan kita semua bisa tercapai,” kata Morina.
Ia berharap, para peserta dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan menjadi panutan di tengah masyarakat. (DK)
Sebanyak 40 peserta dari Unit Eselon I Kemenkumham, Kantor Wilayah, dan Unit Satuan Kerja Kemenkumham hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari, mulai 1 hingga 4 Juli 2024.
Sekda Nurdin Yana memberikan apresiasi dan sambutan positif atas kegiatan ini di Kabupaten Garut. Ia menyebutkan bahwa dalam studi lapangan ini, terdapat empat segmen yang terlibat, yaitu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), dan Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut.
“Mudah-mudahan kehadiran mereka di sini dapat memberikan dampak positif dan juga kita bisa melakukan self correction,” ujar Nurdin.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Morina Harahap, menyampaikan bahwa dalam studi lapangan ini, pihaknya akan menggali dan mengadopsi keunggulan Kabupaten Garut, mulai dari potensi daerah hingga manajemen kerja, sebagai rekomendasi bagi peserta untuk aksi perubahan.
“Dengan tujuan untuk membentuk pemimpin yang berkualitas, unggul, berkarakter, dan religius, sehingga harapan pemerintah dan kita semua bisa tercapai,” kata Morina.
Ia berharap, para peserta dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan menjadi panutan di tengah masyarakat. (DK)
Share this content:
