Peninjauan Lokasi Banjir Rob di Rancabuaya oleh Pj. Gubernur Jabar

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKKABAR, Rancabuaya –  Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana banjir rob di Rancabuaya, Kabupaten Garut, pada Kamis (14/3/2024).

 

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan efektivitas penanganan bencana yang sedang berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Selama peninjauan, Bey memberikan imbauan kepada para nelayan, terutama di wilayah pantai selatan Jabar, untuk tidak melaut hingga tanggal 20 Maret 2024 karena potensi gelombang tinggi yang masih dapat terjadi.

 

 

Bey menyampaikan, “Disarankan oleh BMKG agar tidak melaut hingga tanggal 20 Maret. Keselamatan merupakan prioritas utama.

 

Kami akan terus memantau kondisi untuk memastikan keamanan sebelum memutuskan untuk melanjutkan aktivitas melaut.

Baca Juga :  Komunitas Biker Gelar Pengajian di Masjid Agung Garut

“Dampak dari banjir rob ini menyebabkan kerusakan pada ratusan kapal nelayan. Untuk membantu dalam proses penarikan kapal ke lokasi aman, Bey langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengirimkan mobil derek.”Saat melihat kondisi di lapangan, kami menyadari bahwa proses penarikan kapal masih dilakukan secara manual.

 

Oleh karena itu, kami sedang berkoordinasi dengan Dishub untuk mengirimkan bantuan derek,” ungkap Bey.

 

 

Sambil menunggu pendataan lengkap mengenai dampak kerusakan akibat banjir rob, Pemerintah Provinsi Jabar berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada para nelayan yang terdampak, termasuk dalam hal perbaikan kapal yang rusak.”Kami sedang merumuskan skema bantuan untuk para nelayan.

Baca Juga :  Polsek Limbangan Intensifkan Razia untuk Atasi Premanisme dan Parkir Liar

 

Kami akan memberikan bantuan, baik dalam bentuk tanggap darurat maupun stimulus jangka panjang.

 

Prioritas utama kami adalah memastikan para nelayan dapat kembali beraktivitas dengan aman dan lancar,” tegas Bey.

 

Selain di Kabupaten Garut, Bey menegaskan bahwa nelayan yang terdampak banjir rob di pesisir pantai Sukabumi juga akan mendapatkan perlakuan dan bantuan yang sama.

“Perlakuan yang sama akan diberikan kepada nelayan di Sukabumi yang terdampak. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dan dukungan yang tepat sampai ke tangan para korban,” pungkas Bey.

 

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Jabar
Ika Mardiah

(Admin).

Berita Terkait

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Hujan Deras Porak-Porandakan Atap Rumah Warga di Sukagalih
Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
TPT Drainase Ambruk Diterjang Hujan Deras, Tiga Rumah dan Kolam Warga di Pasirwangi Rusak
Teni Hilang Terseret Derasnya Sungai Cikahuripan, Garut Dikepung Hujan Deras
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 20:55 WIB

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan

Minggu, 6 April 2025 - 20:13 WIB

BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025

Minggu, 6 April 2025 - 20:04 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam

Minggu, 6 April 2025 - 17:45 WIB

Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk

Minggu, 6 April 2025 - 14:41 WIB

Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan

Berita Terbaru