Kepedulian Sosial di Kampung Karikil: Harapan Baru untuk Pa Een dan Ma Oyoh

- Jurnalis

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecamatan Cisurupan, menarik perhatian Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD dari Fraksi PDI-P. Pada Senin (30/12/2024)

GARUT BERKABAR, Cisurupan – Kondisi memprihatinkan yang dialami Pa Een dan Ma Oyoh di Kampung Karikil, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, menarik perhatian Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD dari Fraksi PDI-P. Pada Senin (30/12/2024), Yudha mengunjungi keduanya untuk memberikan bantuan dan melihat langsung keadaan mereka.

Pa Een, yang tinggal bersama tujuh anggota keluarganya, hidup dalam kesulitan. Rumahnya hampir roboh, sementara ia sudah tidak mampu bekerja karena sakit yang dideritanya. “Melihat kondisi ini, saya merasa terpanggil untuk membantu,” ujar Yudha saat diwawancarai. Ia bersama Camat Cisurupan, Makmun, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Desa Naim, segera mengambil tindakan dengan membawa Pa Een ke RSUD dr. Slamet. “Saya langsung menghubungi Direktur RSUD untuk memastikan Pa Een bisa diterima dan mendapatkan perawatan yang layak. Ini adalah langkah awal yang sangat berarti,” tambah Yudha.

Baca Juga :  TNI,Polri dan Ormas Bersatu Gelar Kerja Bakti di Pasar Sukawening Sambut HUT TNI ke-79

Selain bantuan pengobatan, Yudha memberikan sembako dan uang tunai kepada keluarga Pa Een. Bantuan tersebut diharapkan mampu sedikit meringankan beban hidup mereka. “Saya berharap ini bisa memberi mereka sedikit kelegaan dalam menjalani hari-hari yang berat,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak berhenti di situ, Yudha juga mengunjungi Ma Oyoh, seorang janda tua yang tinggal di rumah serupa, hampir roboh dan tidak layak huni. Sembako dan bantuan tunai pun diberikan kepada Ma Oyoh sebagai bentuk kepedulian. “Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian. Saya berharap Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), serta BAZNAS dapat membantu merenovasi rumah mereka,” tegasnya.

Baca Juga :  Rapat Koordinasi Nasional IKN: Sinergi Membentuk Kota Dunia Inklusif

Yudha mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam membantu sesama, terutama di daerah yang sulit dijangkau. “Harapan saya, tidak ada lagi warga yang tinggal dalam kondisi seperti ini. Semoga tindakan ini menjadi inspirasi untuk terus memperkuat solidaritas sosial,” pungkasnya.

Melalui bantuan dan dorongan kolaborasi, Yudha ingin memastikan bahwa Pa Een dan Ma Oyoh bisa merasakan hidup yang lebih layak dan bermartabat. (Taufik)

Berita Terkait

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa
Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru