FKPQ Kabupaten Garut Membuka Festival Pendidikan Al Qur’an Pertama di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan pembukaan Festival Pendidikan Al Qur'an ke-1 se-Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (4/5/2024).

Pelaksanaan pembukaan Festival Pendidikan Al Qur'an ke-1 se-Kabupaten Garut Tahun 2024 yang berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (4/5/2024).

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Momen bersejarah terjadi di Kabupaten Garut dengan diselenggarakannya Festival Pendidikan Al Qur’an perdana yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur’an (FKPQ) Kabupaten Garut.

 

Acara berlangsung di Kampus Pendidikan Yayasan Assanusiyah Aly Mintarsih, Kampung Ciparay, Desa Tanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Sabtu (4/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Dr. Maskut Farid, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, membuka acara ini dengan tema “Berlomba-lomba dalam Kebaikan Wujudkan Generasi Rabbani Berjiwa Qur’ani”.

Baca Juga :  Koalisi Rakyat Garut Tetap Kokoh : Eldy Jawab Kritik dengan Tenang

 

Dalam sambutannya, dr. Maskut menyambut baik kegiatan ini sebagai wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pendidikan agama dan visi Garut yang bertaqwa, maju, dan sejahtera.

 

 

Ketua DPD FKPQ Kabupaten Garut, K.H Undang Ahmad Sobar, menegaskan bahwa Festival Pendidikan Al Qur’an ini merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam memajukan pendidikan keagamaan di daerah tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Jawa Barat Meluncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024

 

Lebih dari 200 peserta turut serta dalam festival ini, yang menjadi persiapan untuk acara serupa di tingkat provinsi.

 

 

 

Festival ini menampilkan berbagai kompetisi, mulai dari lomba mewarnai, doa harian, hingga tahfidz Al Qur’an.

 

Acara ini berlangsung selama 3 hari dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Garut.(HK).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terbaru