GARUT BERKABAR, Cisurupan — Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, yang dikelola oleh PT Asri Indah Lestari (AIL), telah menjelma menjadi salah satu destinasi alam terbaik di Provinsi Jawa Barat. Berlokasi di Kabupaten Garut, Gunung Papandayan menawarkan pesona alam yang memikat, memanjakan para pengunjung dengan berbagai aktivitas dan pemandangan menakjubkan. Senin, (5/02/2024).
Keunikan Geografis Gunung Papandayan
Gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Jawa Barat dan Kabupaten Bandung. Dengan ketinggian 2665 mdpl, Gunung Papandayan menawarkan panorama yang menakjubkan, mulai dari puncaknya yang menawan hingga kawah-kawahnya yang terus mengeluarkan gas belerang. Tipe Gunung Papandayan sebagai Strato Tipe A menambah daya tariknya dengan sejarah erupsi yang menarik, tercatat pada tahun 1772, 1923, 1942, dan 2002.
Pengelolaan dan Fungsi Taman Wisata Alam
PT AIL, sebagai pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, menjalin kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk memaksimalkan potensi pariwisata dan melibatkan wisatawan dalam pengalaman alam bebas. Sesuai dengan Undang-Undang No.5 tahun 1990, taman wisata alam memiliki fungsi utama sebagai kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam. Keberadaan taman ini juga berperan melindungi sistem penyangga kehidupan di sekitarnya serta menjadi sumber edukasi dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Daya Tarik Obyek Wisata
Gunung Papandayan menawarkan beragam aktivitas wisata alam seperti trekking, camping, mountain bike downhill, dan berendam air panas. Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah berjalan melintasi kawah gunung Papandayan, di mana wisatawan dapat mendengar suara dan mencium aroma belerang yang khas. Kawasan hutan mati dan keberadaan bunga Edelweiss juga menambah keeksotisan Gunung Papandayan.
Fasilitas dan Pelayanan
Pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, sejak diambil alih oleh PT AIL, terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Dari akses jalan, jalur trekking, hingga camping ground, semuanya mendapat perhatian khusus. Fasilitas toilet dan tempat istirahat tersedia di berbagai lokasi, sedangkan warung-warung di Camp David, pos 7, Ghober Hoet, dan Pondok Saladah memenuhi kebutuhan pengunjung.
Menikmati Panorama dari Menara Pandang
Selain itu, Gunung Papandayan menyediakan menara pandang di Camp David untuk para pengunjung yang ingin menikmati panorama alam dari ketinggian. Jasa pramuwisata atau guide juga tersedia untuk memandu wisatawan selama berkunjung. Tarif guide berkisar antara Rp.350.000 hingga Rp.500.000.
Tiket Masuk dan Jalur Pendakian
Tarif tiket masuk Taman Wisata Alam Gunung Papandayan mengalami penyesuaian mengingat adanya peningkatan pelayanan dan perbaikan infrastruktur. Jalur pendakian yang disediakan sangat beragam, dan pengunjung disarankan untuk memahami rute resmi yang telah disiapkan oleh pihak pengelola.
Keberagaman Flora dan Fauna
Gunung Papandayan juga dikenal dengan keberagaman flora dan fauna. Suagi, Cantigi, Jamuju, dan Edelweis adalah beberapa flora yang dapat ditemukan di sepanjang jalur pendakian. Sementara itu, fauna seperti burung kutilang, elang Jawa, serangga, dan babi hutan menjadi daya tarik tersendiri.
Upaya Konservasi dan Keberlanjutan
Dalam upaya menjaga keseimbangan alam, pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan telah menanam 20 ribu bibit pohon untuk penghijauan. Selain itu, mereka mendorong pengunjung untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah dengan memberikan fasilitas berendam gratis di Kolam Therapi bagi yang membawa sampah sebanyak 1 kilogram.
Gunung Papandayan bukan hanya destinasi wisata alam biasa. Ini adalah tempat yang menyelami keindahan alam bebas sambil tetap menjaga keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. Bagi para pencinta petualangan dan alam, Taman Wisata Alam Gunung Papandayan adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan di Jawa Barat. (DK).
Share this content: @GarutBerkabar