Tedi Sutardi : Musim Hujan Dimulai, Pola Ruang Tak Berdaya Menahan Bencana Akibat Perencanaan yang Tidak Sesuai Fungsi Kawasan

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR,Tarogong Kaler – Ketua Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas), Tedi Sutardi, mengingatkan pemerintah dan masyarakat tentang risiko bencana yang meningkat saat musim hujan, khususnya akibat tata ruang yang tidak sesuai dengan daya dukung dan fungsi kawasan. Menurut Tedi, masalah ini semakin diperparah oleh perencanaan pola ruang yang tidak memperhatikan kapasitas lingkungan.

“Ketika perencanaan ruang tidak disesuaikan dengan fungsi dan daya tampung kawasan, maka struktur ruang tak akan mampu menahan intensitas hujan yang tinggi. Air tidak tertampung dengan baik, aliran sungai meluap, dan akhirnya bencana seperti banjir dan tanah longsor menjadi tak terhindarkan,” ungkap Tedi pada Sabtu (02/11/2024).

Selain itu, Tedi menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Menurutnya, ketidaksadaran ini memperparah dampak bencana. Ia mengimbau agar masyarakat lebih peduli pada tata kelola lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga aliran sungai.

“Kesadaran masyarakat masih rendah, dan ini yang harus kita ubah bersama. Jika kita hanya bergantung pada upaya struktural tanpa dukungan kesadaran kolektif dari masyarakat, hasilnya tak akan maksimal,” tambah Tedi.

Tedi berharap pemerintah daerah dapat mengkaji ulang perencanaan ruang dan menyesuaikannya dengan kondisi aktual, agar penataan ruang dapat lebih tangguh dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, kata Tedi, akan sangat menentukan keberhasilan dalam menekan risiko bencana yang kerap muncul di musim penghujan. (DK)
Baca Juga :  Program Rutilahu Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa Sirnajaya Pj. Bupati Garut Serahkan Bantuan Didampingi Camat Tarogong Kidul

Berita Terkait

Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun
Aksi Bersih Pasar Cisurupan, Disperindag Garut Gaungkan Gernas Mapan
Hujan Deras Picu Longsor di Pasirwangi, Satu Rumah Rusak dan Jalan Tertutup
BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Cikuray, Elang Guntur Belum Ditemukan
“Jatiwangi, Desa Kapol yang Menjaga Warisan Alam dan Budaya di Lereng Pakenjeng”
Pemkab Garut Tegaskan Penertiban Pedagang di Jalan Merdeka dan Jalan Guntur Melalui Sosialisasi
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Berita ini 0 kali dibaca