Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menekankan pentingnya pengembangan olahraga di Kabupaten Garut untuk mencapai kesehatan dan prestasi. “Selain menjaga kesehatan, kita juga menginginkan prestasi. Oleh karena itu, kita mengajak seluruh elemen masyarakat di setiap kecamatan untuk aktif berolahraga, termasuk tenis lapangan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rencana untuk meningkatkan fasilitas tenis di seluruh kecamatan, “Ke depan, kita harus mempertimbangkan penambahan lapangan tenis di kecamatan-kecamatan yang jauh dari kota,” tambahnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan bahwa hari ini adalah hari kedua pelaksanaan Porkab, setelah dibuka pada Minggu, 21 Juli lalu. Ia berharap pertandingan tenis lapangan ini berlangsung tertib dan mengingatkan pentingnya sportivitas bagi peserta yang akan melanjutkan ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Ini adalah babak kualifikasi, jadi saya harap ini menjadi momentum untuk meningkatkan pengalaman bertanding,” kata Syakur.
Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Garut, Budi Herdiana, menyebutkan bahwa pertandingan tenis ini diikuti oleh delapan kecamatan dengan kategori junior. “Kita mengadakan kategori junior untuk menumbuhkan minat tenis sejak dini. Kami juga memiliki sekolah tenis, yaitu ITS,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa PELTI Kabupaten Garut telah menyiapkan empat atlet utama untuk berlaga di Porprov, yang sering kali meraih prestasi. (DK)
