Presiden Mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut Desak Netralitas ASN, Kepala Desa, TNI, dan Polri dalam Pilkada Garut 2024

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Rafif Miftahurrizqi, Presiden Mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut, bersama dengan mahasiswa lainnya, menyampaikan pernyataan tegas terkait dugaan keterlibatan kepala desa dalam tim pemenangan salah satu calon bupati Garut pada Pilkada 2024. Minggu, (22/9/2024).

Pernyataan ini muncul setelah beredar kabar adanya kepala desa yang terlibat dalam memfasilitasi kampanye salah satu pasangan calon dan bahkan memberikan dukungan secara terbuka dalam video yang tersebar.

Rafif menegaskan bahwa sikap ini didasarkan pada komitmen bersama mahasiswa untuk menjaga demokrasi yang bersih dan netral, tanpa adanya campur tangan dari aparatur negara,

Mereka mendesak pemilihan umum yang adil, jujur, serta bebas dari pengaruh-pengaruh yang merusak integritas proses demokrasi.

“Kami mendesak pihak berwenang segera menyelidiki dugaan ini dengan objektif dan transparan.  Jika terbukti benar, tindakan tegas harus segera diambil sesuai hukum yang berlaku. Keterlibatan kepala desa dalam politik praktis tak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi,” tegas Rafif.

Pernyataan ini tidak hanya sebagai kritik terhadap individu yang terlibat, tetapi juga sebagai peringatan bagi semua pihak akan pentingnya menjaga netralitas dalam pemilu.

Baca Juga :  Polsek Pasirwangi Resmikan Pengurus Da'Kamtibmas Barui

“Kepala desa dan perangkat desa harus berada di posisi netral, tidak memihak salah satu calon,” lanjutnya.

Rafif juga mengajak seluruh elemen masyarakat Garut, terutama para kepala desa dan aparatur pemerintahan, untuk menjaga suasana kondusif dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Kepala desa harus menjadi teladan dalam menjaga netralitas serta menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat secara profesional. Rafif juga mengimbau masyarakat agar tetap kritis terhadap segala bentuk politik yang tidak sehat. (Red).

Berita Terkait

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Yudha Puja Turnawan Hadiri Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Kukuh Pimpin Partai hingga 2030
Ketua Komisi II DPRD Garut Bahas Dua Raperda Strategis, Fokus pada Perlindungan Hukum dan Transformasi BPR
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:54 WIB

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif

Minggu, 3 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

SKHG Sambut 597 Mahasiswa Baru Lewat Pengenalan Program Studi

Selasa, 19 Agu 2025 - 18:32 WIB