Kapolsek Caringin bersama Forkopimcam saat meninjau area pergeseran tanah di Kampung Pasantren, Desa Caringin. Selasa (25/11/2025).
GARUT BERKABAR, Caringin — Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Caringin memicu pergeseran tanah di Kampung Pasantren, Desa Caringin, Kabupaten Garut. Insiden ini menyebabkan satu rumah panggung yang sudah lama ditinggalkan roboh terseret pergeseran tanah, sementara delapan rumah lain mengalami kerusakan dengan tingkat yang beragam.
Kapolsek Caringin, IPDA Indra Koncara, bersama jajaran Polsek dan unsur Forkopimcam Caringin bergerak cepat melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Dari hasil peninjauan, area terdampak diperkirakan mencapai kurang lebih 5 hektare.
Rumah warga yang terkena dampak berada di dua titik, yakni di Kp. Pasantren RT 02 RW 03 dan RT 01 RW 04 Desa Caringin. Meski mengalami kerusakan ringan hingga sedang, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Forkopimcam bersama Pemerintah Desa Caringin telah melakukan langkah cepat berupa pengecekan kondisi tanah, koordinasi dengan dinas terkait, serta penyampaian imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Potensi pergeseran tanah dikhawatirkan masih dapat terjadi jika intensitas hujan meningkat.
Pemerintah kecamatan dan aparat keamanan akan terus memonitor perkembangan situasi serta mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan, terutama saat hujan deras mengguyur dalam waktu lama.(red)
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : Humas Polres Garut







