GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menggulirkan Kick Off Garut Satu Data dan Pembinaan Statistik Sektoral, menghelat di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, pada Kamis Kemarin, (22/2/2024), Jumat, (23/02/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Menanggapi langkah tersebut, Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Teti Sarifeni, mengapresiasi upaya tersebut yang bertujuan untuk menata data pemerintah daerah dengan lebih terorganisir.
Teti menyoroti pentingnya pemilihan konsep yang tepat dalam penyaringan data yang valid untuk dimasukkan ke dalam portal data. Saat ini, dari 4884 data prioritas yang dimiliki Pemkab Garut, baru sekitar 640 data yang berhasil disematkan ke dalam portal data.
“Tentunya penggunaan konsep harus dipertimbangkan secara cermat, termasuk pemilahan berdasarkan aspek de jure atau de facto dari setiap SKPD, hal ini penting agar data yang diakses melalui portal dapat dipertanggungjawabkan secara akurat,” ujar Teti.
Dalam upaya menangani tantangan tersebut, Teti berharap agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut dapat secara aktif menghimpun data yang belum tergabung ke dalam portal dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.
Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, menegaskan bahwa Kick Off Garut Satu Data ini didukung penuh oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut.
Margiyanto mengharapkan terbentuknya pemahaman bersama dalam peningkatan kualitas data sektoral guna mendukung perencanaan pembangunan daerah dan upaya penanganan masalah di Kabupaten Garut.
“Kita semua menyadari bahwa keputusan yang tepat takkan tercapai tanpa didukung oleh data yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam menghadapi suatu permasalahan, diperlukan data yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Margiyanto.
Langkah selanjutnya dari kegiatan ini mencakup pelaksanaan desk Diskominfo dengan perangkat daerah terkait, khususnya para admin yang telah ditunjuk untuk mengelola data, guna membangun komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas dan konsistensi data yang dimasukkan ke dalam Garut Satu Data.
“Dan tak kalah pentingnya adalah konsistensi dalam pengumpulan data sektoral untuk dimasukkan ke dalam Garut Satu Data,” tambahnya.
Kepala BPS Kabupaten Garut, Nevi Hendri, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman dalam meningkatkan kualitas data yang dihasilkan oleh setiap SKPD.
Nevi menekankan pentingnya verifikasi data menggunakan aplikasi romantik BPS. Dia juga menegaskan bahwa akan diterapkan inovasi baru dengan menetapkan agen statistik di setiap SKPD untuk memperkuat kualitas data yang ada.
“Jadi diharapkan nantinya setiap SKPD dalam menyusun data akan menggunakan aplikasi romantik, sehingga data tersebut dapat diverifikasi dan mendapatkan rekomendasi statistik dari BPS,” tandasnya. (Abdul Malik).
Share this content: @GarutBerkabar