Inovasi Pembayaran BPJS Kesehatan Dengan CSR Dorong UHC di Garut

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Kabupaten Garut menempati urutan ke-25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dalam Universal Health Coverage (UHC), dengan cakupan 89,76%. Sebanyak 2.486.906 penduduk telah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), namun hanya 63,27% yang aktif.

Untuk mempercepat pencapaian UHC, Pemkab Garut meluncurkan Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli Jaminan Kesehatan (PIPMPJK), yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Kabupaten Garut, Agus Dinar.

“Perwujudan UHC adalah amanah Undang-Undang yang mengharuskan pemerintah menjamin pelayanan kesehatan masyarakat melalui JKN,” kata Agus Dinar, Rabu (17/07/2024).

Melalui PIPMPJK, iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) akan dibayarkan oleh donatur, badan usaha, atau individu, dengan prioritas masyarakat tidak mampu.

Pembayaran ini termasuk dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai UU Nomor 40 Tahun 2007 dan PP Nomor 47 Tahun 2017.

Program ini didukung oleh Perpres Nomor 82 Tahun 2017, yang mengizinkan iuran PBPU dan Peserta Penerima Upah (PPU) dibayarkan oleh peserta atau pihak lain atas nama peserta. Data dari bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Garut menunjukkan ada 242.900 jiwa peserta non-JKN dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tersebar di 42 kecamatan. Dari verifikasi dan validasi, terdapat 32.398 jiwa non-JKN di sekitar 42 badan usaha di Kabupaten Garut.

Inovasi pembayaran iuran melalui CSR diharapkan dapat meningkatkan kepesertaan JKN di Garut, terutama bagi yang masuk dalam DTKS.

Pada acara Sinergitas Akselerasi UHC Kabupaten Garut melalui PIPMPJK di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Tarogong Kidul, Selasa (02/07/2024), para pengusaha dan lembaga lainnya mendukung program tersebut. Mereka berharap program ini diperkuat dengan regulasi dari Pj Bupati Garut.

Agus berharap perusahaan dan badan usaha berpartisipasi untuk mewujudkan UHC di Kabupaten Garut. (AGS)
Baca Juga :  Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 Berjalan Lancar di Garut

Berita Terkait

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa
Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Berita ini 4 kali dibaca