Dinas Kesehatan Garut Akan Segera Memanggil dan Membina Kepala Puskesmas Tarogong,Terkait Sikap Tidak Profesional Terhadap Wartawan

- Jurnalis

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Profesi wartawan memegang peran penting dalam menyediakan informasi akurat kepada publik. Namun, sering kali penghargaan terhadap profesi ini masih kurang, termasuk dari pejabat publik. Baru-baru ini, wartawan PrianganInsider.com, Agus Sulaeman, mengalami perlakuan tidak pantas saat meliput isu stunting di Kabupaten Garut.

Pada Selasa, 9 Juli 2024, Agus mencoba mewawancarai Kepala Puskesmas Tarogong Kaler, dr. Hj. Nurhayati. Namun, dr. Hj. Nurhayati merespons dengan sikap yang tidak profesional dan sinis. Permintaan Agus untuk merekam wawancara juga dihadapi dengan ketus, menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap profesi jurnalis.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr Hj. Leli Yuliani, M.M, menegaskan bahwa dr. Hj. Nurhayati akan dipanggil untuk mengklarifikasi tindakannya dan akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan membangun pemahaman pejabat tentang etika dan profesionalisme dalam berinteraksi dengan media. Wartawan adalah mitra dalam menyampaikan kebenaran kepada publik, bukan musuh. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk semua pihak agar lebih menghargai peran jurnalis. (DK)
Baca Juga :  Hentikan Pencarian: Anak Hanyut di Pasirwangi Garut Belum Ditemukan Setelah 7 Hari

Berita Terkait

Garut Siapkan Rest Area di Kantor Kecamatan untuk Pemudik, Ini Fasilitasnya
Dua Rumah Roboh di Wanaraja, Pemerintah Kecamatan Bergerak Cepat Beri Bantuan
Gempabumi Tektonik M4,9 Guncang Pangandaran, Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Wamendagri Dorong Tata Kelola PKL yang Humanis dan Penguatan Kreativitas di Garut
Antusiasme Warga, Pendapatan Pajak Kendaraan Melonjak di Hari Pertama Pemutihan
Gubernur Jabar Berikan Bantuan Rp 3 Juta untuk Pengemudi Angkutan Tidak Bermotor
Empat Lokasi Strategis di Jabar Diusulkan untuk Sekolah Rakyat
Berita ini 0 kali dibaca