Namun, Taufik juga mencatat bahwa ancaman diskriminalisasi, intimidasi, dan tekanan terhadap jurnalis dari berbagai pihak menjadi tantangan yang nyata.
“Para jurnalis harus bersatu untuk melawan segala bentuk intimidasi, diskriminalisasi, dan ancaman yang dapat membahayakan independensi media. Hanya dengan solidaritas yang kuat, kita dapat menjaga agar kebebasan pers tetap terjaga,” ujar Taufik. Sabtu,(12/10/2024).
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan penegak hukum, dalam memastikan jurnalis dapat bekerja dengan aman. Taufik berharap agar media tetap independen dan menjalankan fungsinya dengan baik, tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu.
“Dalam Pilkada ini, integritas jurnalis adalah kunci untuk menjaga keadilan demokrasi. Informasi yang mereka sampaikan akan membentuk opini publik, sehingga jurnalis harus bisa memberikan laporan yang objektif dan benar,” tambahnya.
Taufik mengingatkan bahwa menjaga keamanan jurnalis merupakan tanggung jawab semua pihak, agar proses Pilkada 2024 bisa berlangsung secara adil, transparan, dan demokratis. (Red)
Medsos