GARUT BERKABAR, Leuwigoong – Kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, Yudha Puja Turnawan. Bersama Camat Leuwigoong Dra. Dedeh Rosyadah. BE, Kapolsek Leuwigoong Ipda Asep Juarna, Kepala Desa Karanganyar Dacep Mustofa, dan PAC PDI Perjuangan Leuwigoong, mereka mengunjungi dua lansia yang tengah berjuang di tengah himpitan kondisi ekonomi dan rumah tak layak huni, Minggu (29/12/2024).
Atap Runtuh, Harapan Ibu Mamah Masih Teguh Di Kampung Sindangpalay RT 01 RW 08 Desa Karanganyar, kunjungan pertama dilakukan ke rumah Ibu Mamah, seorang janda tua yang hidup dalam kesederhanaan. Rumahnya mengalami kerusakan parah akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda pada Kamis, 26 Desember 2024. Atapnya ambruk, sementara dinding rumah retak, siap roboh kapan saja.
“Saya hadir untuk meringankan beban Ibu Mamah dengan memberikan santunan uang dan sembako. Alhamdulillah, Ibu Camat Leuwigoong juga turut memberikan santunan,” ungkap Yudha saat diwawancarai di Kantor DPC PDI-P, Tarogong Kidul.
Yudha telah mengusulkan agar Ibu Mamah dimasukkan sebagai penerima program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) APBD Garut tahun 2025. “Jika belum memungkinkan, saya berharap Pemkab Garut dapat mencari solusi lain, seperti dana CSR atau BAZNAS,” imbuhnya.
Stroke dan Air Hujan: Derita di Rumah Emak Ita
Kunjungan berikutnya membawa rombongan ke Kampung Genteng RT 02 RW 07 Desa Tambaksari, ke rumah Emak Ita, seorang lansia berusia 72 tahun. Pernah terserang stroke hingga tak mampu berjalan, Emak Ita kini harus bertahan di rumah yang penuh kebocoran, di mana air hujan mengalir dari setiap sudut.
“Saya memberikan bantuan untuk meringankan beban Emak Ita, dan Ibu Camat juga turut memberikan santunan uang,” ujar Yudha dengan harapan besar.
Yudha juga berencana mengajukan bantuan dari Kementerian Sosial RI melalui program Rumah Sejahtera Terpadu. “Semoga upaya ini dapat mengembalikan sedikit senyum dan harapan mereka,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama dan kepedulian dapat menghidupkan harapan bagi mereka yang berada di titik terendah kehidupan. (Taufik)
Share this content: @GarutBerkabar