Loading Now

Sinergitas TNI-Polri Dukung Ketahanan Pangan di Panen Raya Padi Garut

GARUT BERKABAR – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menghadiri Panen Raya Padi yang merupakan bagian dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Wilayah Pertahanan (Wilhan) Pendidikan Reguler (Dikreg) LXIV SESKOAD Tahun Anggaran 2024. Acara ini berlangsung di Kampung Urugjambe, Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, pada Rabu (03/07/2024).

Barnas Adjidin menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi antara TNI, Polri, dan berbagai stakeholder yang terlibat, yang dinilainya memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan masyarakat Garut. “Saya mengucapkan terima kasih atas sinergi TNI, Polri, dan seluruh stakeholder yang hadir sehingga manfaat panen raya ini dapat dirasakan, termasuk penanaman benih baru,” ujarnya.

**Peran Penting TNI dalam Ketahanan Pangan**

Kolonel Arh Rudi Ragil Sang Putra, Danrem 062/Tarumanegara, menyatakan bahwa TNI Angkatan Darat telah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI untuk mendukung ketahanan pangan. Mengingat prediksi BMKG tentang musim kemarau panjang yang akan datang, TNI dan stakeholder terkait telah mempersiapkan langkah antisipatif, termasuk pendistribusian 1.152 pompa air, dengan Garut mendapatkan 175 pompa.

**Langkah Antisipatif Dinas Pertanian**

Kepala Dinas Pertanian Garut, Haeruman, menyampaikan bahwa Gerakan Percepatan Tanam Panen yang dilaksanakan bersama TNI dan Polri bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan motivasi dalam mendukung ketahanan pangan di Garut. Program ini mencakup pompanisasi, irigasi perpompaan, dan pipanisasi untuk meningkatkan produksi padi, yang diharapkan bisa meningkatkan indeks pertanaman hingga tiga kali dalam setahun.

Dengan target peningkatan produktivitas padi dari 5,5 ton per hektar menjadi 6,5 ton per hektar gabah kering, Haeruman menekankan pentingnya peran aktif UPT, BPP, para penyuluh pertanian, dan pihak terkait lainnya dalam mencapai tujuan tersebut. (DK)

Share this content: