Sekda Jabar Dorong Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Pasar Tradisional

- Jurnalis

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

_Pasar Bukan Sekadar Tempat Belanja, Bisa Jadi Destinasi Rekreasi dan Relaksasi_

Sekda Jabar Herman Suryatman dalam diskusi CSR untuk Zero Waste Pasar Rakyat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/10/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar)

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kualitas pasar tradisional di wilayahnya, tak hanya sebagai tempat berbelanja kebutuhan pokok, tetapi juga sebagai ruang yang nyaman dan menarik bagi masyarakat, termasuk kalangan menengah atas.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, menyampaikan hal ini dalam diskusi bertema “Dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Penyelenggaraan Zero Waste Pasar Rakyat di Jawa Barat” yang diadakan di Co-working Space Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Kota Bandung, pada Kamis (10/10/2024).

Herman mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga pengelola pasar, untuk bersama-sama mewujudkan pasar rakyat yang bersih, nyaman, dan bebas dari kesan kumuh. Salah satu kuncinya adalah pengelolaan sampah yang baik, terutama dengan mengurangi tumpukan sampah di area pasar.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari hulu, untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan. Oleh karena itu, pasar-pasar di Jabar harus memiliki sarana pengelolaan sampah yang memadai,” jelas Herman.

Ia juga menambahkan bahwa dengan pengelolaan yang baik, pasar tradisional bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi, bukan hanya untuk berbelanja tetapi juga untuk rekreasi dan healing. “Kita ingin masyarakat merasa rindu datang ke pasar, bukan sekadar belanja, tapi juga untuk menikmati suasana yang berbeda,” katanya.

Baca Juga :  Isu Ninja Penganiayaan di Garut Ternyata Hoax, Polisi Imbau Warga Tetap Tenang

Dalam kesempatan tersebut, Herman menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan perangkat terkait untuk mulai bekerja lebih progresif dalam memperbaiki kondisi pasar tradisional yang saat ini masih memprihatinkan di beberapa daerah.

Permasalahan sampah di kawasan Bandung Raya juga mendapat perhatian khusus. Dengan TPAS Sarimukti yang hampir mencapai kapasitas penuh, pengelolaan sampah di pasar-pasar menjadi lebih mendesak. Herman pun mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama berupaya mengurangi sampah sejak dari sumbernya.(Red).

HUMAS JABAR : Ika Mardiah
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar

Berita Terkait

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata

Berita Terbaru