Program English Immersion ini merupakan bagian dari upaya AMBS Garut dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswanya menjadi warga global yang sadar akan budaya dunia.
Dalam sambutannya, Nurdin Yana menyoroti pentingnya program ini dalam mengasah keterampilan berbahasa Inggris dan memperkenalkan budaya masing-masing negara kepada para siswa. Ia berharap program ini akan menjadi kontribusi yang signifikan bagi Kabupaten Garut dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata.
“Adaptif dengan kehidupan _real_ masyarakat, jadi _skill_ bahasanya masuk, juga menyampaikan _culture_-nya atau budayanya juga sampai kepada mereka, inilah saya kira sesuatu yang sangat berarti bagi Kabupaten Garut,” ungkap Nurdin.
Nurdin berpesan kepada para siswa untuk menjaga nama baik negara, lembaga, dan keluarga selama menjalani program ini. Selain itu, ia berharap program-program hebat dari AMBS Garut dapat diadopsi oleh institusi pendidikan lain di Kabupaten Garut.
“Insya Allah pihak sekolah pun akan _welcome_ lah untuk memberikan “resep-resep”-nya tentu yang bisa dititu (atau) direplikasi oleh teman-teman penyelenggara pendidikan lain di wilayah lain,” harapnya.
Kepala Departemen Pengembangan Mutu Akademik AMBS Garut, Muchtar Arifin, mengatakan, selama program ini para siswa akan belajar dan mengimplementasikan hasil belajar bahasa Inggris di AMBS Garut. Mereka akan mengunjungi beberapa tempat penting di Malaysia, termasuk sekolah internasional dan tempat wisata, seperti di _International Islamic School of Malaysia_ dan di _International Islamic University of Malaysia_.
Mereka juga akan berkunjung ke _National Planetarium_, mengeksplorasi sains di Petrosains Petronas, hingga berkunjung ke percetakan Quran terbesar di Asia dan juga ke _Islamic Museum_ di Malaysia.
“Jadi _output_-nya ya mengenalkan kepada anak-anak kita tentang global _culture_ ya terutama, dan juga sebagai masyarakat dunia,” ucapnya, didampingi Kepala Departemen Pembinaan Bahasa Internasional, Siti Hanipah,
Ia mengungkapkan tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan _English Immersion Program_ oleh AMBS Garut, di mana sebelumya untuk peningkatan bahasa internasional para muridnya, pihak sekolah juga pernah mengirimkan siswa-siswinya untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris yang ada di Pare, Bandung, hingga Kediri.
Muhammad Qolbi Azzikri Kurnia (16), salah satu siswa yang akan mengikuti program ini, menyatakan antusiasmenya dan menganggap program ini sebagai kesempatan pertamanya untuk mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya.
“Tentunya, dalam mengikuti program ini saya ingin melatih komunikasi dalam bidang bahasa internasional terutama,” tandasnya. (DK)
Share this content: @GarutBerkabar
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!