Polres Garut Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 di Garut

- Jurnalis

Sabtu, 2 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya Tahun Anggaran 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan Polres Garut, di Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (2/3/2024).

Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya Tahun Anggaran 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan Polres Garut, di Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (2/3/2024).

GARUT BERKABAR, Karangpawitan – Kepolisian Resor (Polres) Garut menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya Tahun Anggaran 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan Polres Garut. Acara dilaksanakan di Markas Polres Garut, Jalan Raya Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, pada Sabtu (2/3/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Erwanto, bertindak selaku Pembina Apel, dalam sambutannya, menyampaikan pesan dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol.

 

Akhmad Wiyagus, bahwa keamanan, keselamatan, keterlibatan, dan kelancaran lalu lintas yang aman memerlukan kerja keras semua pihak.

 

 

Guna menciptakan hal tersebut, selama selama 14 hari ke depan akan digelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024, terhitung sejak tanggal 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024.

 

Operasi ini akan dilaksanakan dengan pendekatan simpatik, persuasif, dan humanis kepada pengguna jalan.Dalam operasi ini, sebanyak 2.600 personil terlibat, termasuk 130 personil dari Polres Garut.

Baca Juga :  Penerapan Manajemen Talenta Tanpa Open Biding di Pemkab Garut

“Tujuan operasi keselamatan Lodaya 2024 adalah meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban Lakalantas, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, (dan) terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat,” ujar Wakapolres Garut.

 

 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menyatakan dukungannya terhadap operasi ini dan berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara, terlebih kegiatan ini akan memberikan rasa disiplin masyarakat dalam berkendara.

“Karena tadi ada beberapa poin terutama keselamatan pengendara, di samping harus (ada) surat-surat ya, masyarakat yang harus betul-betul (mengetahui) yang wajib dan tidak wajib digunakan (dalam berkendara),” tutur Satria.

 

 

Ia berharap semua pihak bisa bersinergi dalam rangka memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berkendara.Di tempat yang sama, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, mengungkapkan, sasaran dalam operasi ini yaitu OBK atau orang, barang, dan kegiatan.

Baca Juga :  Fun Run Bhayangkara 79, Ribuan Peserta Padati Garut: Bupati Syakur Dukung Polri Dekat dengan Rakyat

 

 

Sasaran operasi keselamatan terkait dengan orang, berkaitan dengan pengemudi yang melawan arus, pengemudi di bawa umur, pengemudi yang tidak menggunakan helm sesuai standar SNI, pengemudi yang menggunakan handphone ketika berkendara, hingga pengemudi yang mengendarai kendaraan dalam posisi terpengaruh oleh alkohol dan lain sebagainya.

“Adapun barang tentunya ini yang menjadi prioritas kita bersama, yang pertama penggunaan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis itu yang akan menjadi sasaran lebih utama kita,” ungkapnya.

 

 

Operasi juga akan menekankan penindakan terhadap kegiatan seperti konvoi arogan, balapan liar, dan parkir sembarangan.

 

Tilang ETLE Mobile dan teguran akan diberlakukan terhadap pelanggar yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

“Apabila terjadi konvoi-konvoi di jalan yang arogan, menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, maka kita akan tertibkan,” tandasnya. (DK).

Berita Terkait

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:55 WIB

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:07 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 22:04 WIB