Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Kasundan Internasional Silat Camp (KISC) di SOR RAA Adiwijaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, (7/8/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Semangat melestarikan warisan leluhur kembali menggelora di Kabupaten Garut. Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, membuka secara resmi Festival Kasundan International Silat Camp (KISC) 2025 di SOR RAA Adiwijaya, Rabu (7/8/2025). Ajang ini menjadi pertemuan para pesilat dari berbagai penjuru dunia untuk merayakan sekaligus memperkenalkan pencak silat sebagai seni bela diri warisan Indonesia.

Dalam sambutannya, Putri Karlina menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya keterampilan bertarung, melainkan juga cerminan nilai filosofi, estetika, dan keberanian bangsa.

“Gerakan indah namun tegas ini menyimpan pesan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemberani yang siap membela diri,” ujarnya.

Ia menyambut baik kehadiran peserta mancanegara yang datang dari tujuh negara, menyebutnya sebagai peluang emas untuk promosi pariwisata Garut. Putri juga mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga pencak silat agar tetap menjadi “napas hidup” bagi generasi mendatang.

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, turut hadir dan menekankan pentingnya KISC sebagai wadah diplomasi budaya. Ia mengingatkan bahwa pada 12 Desember 2019, pencak silat telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia. Menurutnya, KISC menjadi ruang bertukar ilmu dan mempererat persahabatan internasional.
“Melalui KISC, kita memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia,” tegasnya.

Baca Juga :  Komandan Kopasgat Tinjau Pusat Pelatihan Aerosport di Haruman Jingga, Garut

Ketua Pelaksana KISC 2025, Dimas Tresna Aditya, menjelaskan bahwa acara ini merupakan gagasan maestro silat Cecep Arif Rahman sejak 2017. Tahun ini, KISC menghadirkan momen istimewa: 150 anak berkebutuhan khusus ikut merasakan pengalaman mempelajari pencak silat, membuktikan bahwa seni bela diri ini terbuka untuk semua kalangan.

Digelar pada 1–8 Agustus 2025, KISC menghadirkan lebih dari 50 peserta dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Belanda, Prancis, dan Indonesia. Dimas berharap ajang ini terus memperkuat kolaborasi antara perguruan pencak silat, IPSI, Kasundan, pemerintah pusat, dan daerah, sehingga silat tak hanya lestari tetapi juga semakin dikenal di dunia.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Garut Ajak Masyarakat Bangun Ekonomi Hijau Lewat Penanaman 1.000 Pohon
Bupati Garut Ajak Warga Jaga Tanah dan Tata Ruang untuk Generasi Mendatang
Garut Gandeng UNPAD Atasi Krisis Dokter Spesialis, Perkuat Layanan Kesehatan Daerah
ETLE Hadir di Garut, Bupati Syakur Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas
Sinergi Pemerintah dan Akademisi Jadi Kunci Kemajuan Garut
Garut Jadi Tuan Rumah West Java Travel Mart 2025, Tawarkan Pesona Wisata Kelas Dunia
10 Desa Lunasi PBB Lebih Awal, Wabup Garut Dorong Kemandirian Ekonomi Desa
Pemkab Garut Bersama Baznas RI Tingkatkan Sinergi Penyaluran ZIS untuk Pengentasan Kemiskinan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 15:00 WIB

Wabup Garut Ajak Masyarakat Bangun Ekonomi Hijau Lewat Penanaman 1.000 Pohon

Rabu, 24 September 2025 - 11:32 WIB

Bupati Garut Ajak Warga Jaga Tanah dan Tata Ruang untuk Generasi Mendatang

Rabu, 24 September 2025 - 07:20 WIB

Garut Gandeng UNPAD Atasi Krisis Dokter Spesialis, Perkuat Layanan Kesehatan Daerah

Senin, 22 September 2025 - 19:50 WIB

ETLE Hadir di Garut, Bupati Syakur Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas

Senin, 22 September 2025 - 14:58 WIB

Sinergi Pemerintah dan Akademisi Jadi Kunci Kemajuan Garut

Berita Terbaru