PAUD Darul Mu’min : Menyemai Cinta dan Karakter Melalui Pengenalan Abjad, Angka, dan Surat Cinta untuk Ibu

- Jurnalis

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa Siswi PAUD Darul Mu'min, semangat Belajar membuat surat Cinta untuk Para Ibu walinya, Komplek Griya Pamoyanan 1 Kelurahan Sukagalih, Kecamatan tarogong Kidul, Garut.  Kamis, (1/01/2024).

Siswa Siswi PAUD Darul Mu'min, semangat Belajar membuat surat Cinta untuk Para Ibu walinya, Komplek Griya Pamoyanan 1 Kelurahan Sukagalih, Kecamatan tarogong Kidul, Garut.  Kamis, (1/01/2024).

GARUT BERKABAR – Tahap awal pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak. Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK/PAUD) merupakan fondasi utama yang membangun landasan kuat bagi perkembangan anak. Di tengah-tengah kurikulum yang bertujuan menyeluruh, Pendidikan TK/ PAUD menonjolkan pembelajaran karakter dan pengenalan konsep dasar, seperti abjad, angka, dan benda-benda sekitar. Namun, yang paling menarik adalah upaya penyematan nilai-nilai kehidupan, khususnya melalui pendidikan, cara menyayangi ibu. PAUD Darul Mu’min beralamat diKomplek Griya Pamoyanan 1 Kelurahan Sukagalih, Kecamatan tarogong Kidul, Garut.  Kamis, (1/01/2024).

 

Salah Seorang Ibu Wali Murid, Menuturkan, Pendidikan di tingkat TK/Paud, bukan sekadar serangkaian pelajaran formal. Lebih dari itu, guru-guru di TK/Paud  menggabungkan metode pembelajaran yang bersifat kreatif dan menyenangkan. Salah satu fokus utama adalah pembentukan karakter anak-anak. Melalui berbagai kegiatan bermain dan interaktif, anak-anak dikenalkan dengan nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan tanggung jawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Pengenalan abjad dan angka menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses pembelajaran ini. Anak-anak diajak untuk belajar melalui kegiatan yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Dengan begitu, bukan hanya menghafal, tetapi anak-anak juga dapat memahami makna dan penggunaan abjad dan angka dalam kehidupan sehari-hari”. Ungkapnya.

Baca Juga :  Angin Kencang Hantam Talegong, Rumah Warga Berjatuhan

 

Selain itu, IBU Wali, Menjelaskan , pendidikan di TK/Paud  juga memperkenalkan anak-anak pada benda-benda di sekitar mereka. Mulai dari objek dalam ruang kelas hingga benda-benda di lingkungan sekitar sekolah, anak-anak diajak untuk mengenal dan memahami dunia di sekitar mereka. Ini tidak hanya membantu perkembangan kognitif, tetapi juga membangun rasa ingin tahu dan keingintahuan terhadap lingkungan.

 

“Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah pendidikan cara menyayangi ibu, Guru di TK A memahami betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan anak. Oleh karena itu, mereka merancang kegiatan khusus yang mengajarkan anak-anak tentang arti kasih sayang dan rasa hormat terhadap ibu. Salah satu kegiatan yang menjadi pusat perhatian adalah pembuatan surat cinta untuk ibu”. tutur, Ibu Wali Murid.

Baca Juga :  Kapolsek Singajaya Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja di MTS Insanul Husna

 

Lebih Lanjut, Ibu Wali Murid,  Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak untuk merangkai kata-kata dengan penuh kasih sayang dan penghargaan untuk ibu mereka. Bukan hanya sebagai sarana ekspresi diri, tetapi juga sebagai bentuk pengenalan anak-anak terhadap arti sebenarnya dari rasa cinta dan rasa syukur terhadap peran ibu dalam hidup mereka. Surat cinta ini tidak hanya menjadi materi tulisan, tetapi juga membentuk dasar penghargaan dan hubungan emosional yang positif antara anak dan ibu.

 

Pendidikan TK A bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang abjad, angka, dan benda-benda di sekitar mereka, tetapi juga memasukkan unsur-unsur nilai kehidupan yang tak ternilai. Melalui metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, anak-anak tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan rasa kasih sayang yang mendalam terhadap orang-orang terdekat, terutama ibu mereka” imbuhnya.(DK).

Berita Terkait

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Minggu, 13 April 2025 - 13:47 WIB

ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global

Sabtu, 12 April 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:06 WIB