“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

- Jurnalis

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ini bukan sekadar notulen. Ini adalah dokumen perjuangan ribuan honorer yang tak pernah lelah menuntut keadilan.” – Eajsol Mahardika, Ketua Umum R2-R3. Selasa (10/6/2025).

GARUT BERKABAR, Jakarta – Setelah bertahun-tahun mengabdi tanpa kejelasan status, harapan para tenaga honorer kini semakin terbuka. Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Aliansi Gabungan R2 dan R3 Indonesia resmi menyepakati langkah konkret dalam memperjelas status kepegawaian tenaga Non ASN melalui skema PPPK Paruh Waktu. Selasa (10/6/2025).

Dalam audiensi yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025, kedua pihak membahas dan menyepakati tindak lanjut pengangkatan tenaga Non ASN yang sebelumnya tidak mendapatkan formasi dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Notulen hasil audiensi ini menjadi dokumen penting yang menandai dimulainya tahapan teknis menuju pengangkatan PPPK Paruh Waktu.

Berikut empat poin utama hasil audiensi yang menjadi harapan baru bagi ribuan honorer di seluruh Indonesia:

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Tarogong-Leles, 9 Orang Luka dan 7 Kendaraan Rusak

1. Kepmenpan RB Nomor 16 Tahun 2025 Jadi Dasar Kebijakan
Sesuai Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 16 Tahun 2025, Non ASN yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi namun belum memperoleh formasi, tetap memiliki peluang diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu. Pengangkatan akan dilakukan setelah alokasi formasi dari Kemenpan RB tersedia.

2. DRH Jadi Syarat Pengangkatan
Non ASN yang masuk dalam database BKN diwajibkan mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) sebagai syarat administrasi utama pengangkatan PPPK Paruh Waktu. Data ini akan menjadi dasar pengusulan penetapan Nomor Induk PPPK.

3. Pengisian DRH Dibuka Setelah NIP Tahap II Diselesaikan
BKN menetapkan bahwa pengisian DRH akan dimulai setelah proses Penetapan Nomor Induk PPPK Tahap II rampung, yang dijadwalkan selesai pada 31 Agustus 2025.

4. DRH Dimulai September 2025
Dengan rampungnya tahapan NIP pada akhir Agustus, proses pengisian DRH untuk PPPK Paruh Waktu diharapkan sudah dapat dimulai pada awal September 2025.

Baca Juga :  Sinergi TNI/Polri dan Pemkab Garut Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

 

Notulen audiensi ini ditandatangani oleh Ketua Umum Aliansi Gabungan R2 dan R3 Indonesia, Eajsol Mahardika, serta Vino Dita Tama selaku perwakilan BKN RI dan Plt. Kepala Biro Humas BKN. Dokumen tersebut telah dilegalisasi dengan materai sebagai bukti komitmen bersama.

Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata dari perjuangan panjang para honorer yang selama ini terpinggirkan dalam sistem birokrasi. Aliansi R2 dan R3 Indonesia menyatakan bahwa kesepakatan ini adalah hasil dari suara kolektif ribuan Non ASN yang menuntut keadilan dan kepastian.

“Ini bukan sekadar notulen, tapi dokumen perjuangan. Ini adalah bukti bahwa pemerintah mau mendengarkan,” ujar Eajsol Mahardika usai audiensi.

Sementara itu, BKN menyampaikan bahwa proses pengangkatan PPPK Paruh Waktu merupakan bagian dari reformasi kepegawaian yang inklusif, dengan tetap menjunjung prinsip meritokrasi.(red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : Grup WAG Honorer R2&R3

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97
Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan
Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Direktur Utama Turun Gunung, Perkuat Semangat Garda Terdepan Pelayanan Air Bersih
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Bawaslu Garut Mantapkan Peran Pengawas Pemilu, Siapkan Demokrasi Sehat Jelang 2029
Berita ini 145 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 05:34 WIB

Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:22 WIB

Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 19:55 WIB

Wabup Garut Putri Karlina Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kemajuan Daerah di Momentum Sumpah Pemuda ke-97

Jumat, 24 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Presiden Brasil Lula Dorong Kolaborasi Strategis: Indonesia–Brasil Harus Jadi Kekuatan Baru Dunia Selatan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Berita Terbaru