Musyawarah Cabang XXI SII Kabupaten Garut: Semangat Juang dalam Mengisi Kemerdekaan

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah Cabang XXI Syarikat Islam Indonesia (SII) Kabupaten Garut berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (28/9/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Syarikat Islam Indonesia (SII) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Cabang XXI pada Sabtu (28/9/2024) di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum, Dedy Mulyadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Dedy Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap peran SII dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Kabupaten Garut.

Ia mengingatkan bahwa SII lahir di tengah penjajahan, saat semangat perjuangan untuk merdeka sangat menggebu.

Baca Juga :  Waspada Jamur Liar: Tujuh Warga Selaawi Dilarikan ke Puskesmas Akibat Keracunan

“Semangat untuk memerdekakan bangsa ini telah mendorong berdirinya Sarekat Islam, yang berani melawan penjajah,” kata Dedy.

Ia menekankan bahwa semangat juang SII menjadi inspirasi bagi bangsa dalam mengisi kemerdekaan saat ini.

Dedy juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman, dengan pendidikan sebagai pondasi utama.

Dedy mengingatkan bahwa pengaruh teknologi informasi yang berkembang pesat perlu diwaspadai.

Ia menekankan perlunya pendampingan dari orang tua agar generasi muda tidak terjerumus dalam arus teknologi yang semakin cepat.

“Kita harus mendampingi mereka supaya tidak tergerus oleh arus informasi yang demikian cepat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Resmi Lantik Dewan Pendidikan Kabupaten Garut 2025-2030

Lebih lanjut, Dedy menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Garut, seperti tingginya angka kemiskinan ekstrem dan stunting.

Ia menegaskan bahwa solusi untuk mengatasi masalah tersebut hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk SII.

“Ini adalah tantangan besar bagi pemerintah daerah. Tanpa dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk SII, kami tidak akan mampu mengatasi masalah seperti kemiskinan ekstrem dan stunting yang cukup tinggi,” tutupnya.(DK).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Kesetaraan Gender, Sekda Garut Tekankan Peran Strategis Laki-Laki dalam Perencanaan Pembangunan
Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan
Inovasi Pertanian Terpadu, Rumah Amal Salman dan ITB Luncurkan Program I-RAS untuk Atasi Stunting di Garut
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:36 WIB

Dorong Kesetaraan Gender, Sekda Garut Tekankan Peran Strategis Laki-Laki dalam Perencanaan Pembangunan

Senin, 19 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan

Berita Terbaru