Mengurangi Dampak Perubahan Iklim : Inilah Tindakan yang Bisa Kita Ambil Sekarang

- Jurnalis

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Oleh:Ketua Libas, Tedi Sutardi )

Perubahan iklim telah menjadi salah satu isu paling mendesak di dunia saat ini. Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan produksi limbah yang berlebihan, terus mempercepat pemanasan global dan menyebabkan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi. Meski demikian, masih ada banyak tindakan yang dapat kita ambil untuk memperlambat dampak buruk perubahan iklim dan melindungi bumi untuk generasi mendatang.

1. Mengurangi Pemborosan Makanan dan
Mengompos

Salah satu cara efektif untuk berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim adalah dengan meminimalkan pemborosan makanan. Produksi makanan memerlukan sumber daya alam yang signifikan, dan ketika makanan yang terbuang membusuk di tempat pembuangan sampah, ia menghasilkan gas metana yang memperparah pemanasan global. Dengan membeli makanan sesuai kebutuhan, memanfaatkan semua bahan yang tersedia, dan mengompos sisa makanan, kita dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan.

2. Kurangi, Gunakan Kembali, dan Daur Ulang

Produk konsumsi seperti pakaian, barang elektronik, dan peralatan rumah tangga menghasilkan emisi karbon yang besar selama produksi. Dengan mengurangi konsumsi, membeli barang bekas, memperbaiki barang yang rusak, dan mendaur ulang, kita dapat menurunkan jejak karbon pribadi. Menerapkan pola hidup yang lebih minimalis dan bertanggung jawab terhadap barang yang kita gunakan merupakan langkah penting dalam melawan perubahan iklim.

3. Berpindah ke Energi Terbarukan

Sumber energi yang tidak ramah lingkungan seperti minyak, batu bara, dan gas alam masih menjadi sumber utama di banyak rumah tangga. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, kita bisa mulai menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin. Bagi yang memiliki kemampuan, pemasangan panel surya di rumah dapat menjadi investasi jangka panjang yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengurangi biaya energi.

4. Beralih ke Kendaraan Listrik

Transportasi adalah salah satu penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca. Kendaraan listrik menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Saat ini, pilihan kendaraan listrik semakin beragam dan harganya juga semakin terjangkau, membuat transisi menuju transportasi yang lebih bersih semakin mudah diakses oleh banyak orang.

5. Memilih Produk Ramah Lingkungan

Konsumen memiliki kekuatan besar dalam menentukan arah pasar melalui keputusan pembelian mereka. Dengan memilih produk yang ramah lingkungan, seperti makanan lokal dan musiman atau produk dari perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, kita dapat mendorong lebih banyak bisnis untuk beralih ke praktik yang lebih hijau. Konsumsi yang bertanggung jawab akan membantu mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

6. Mengadvokasi dan Mengajak Orang Lain

Mengatasi perubahan iklim membutuhkan kerja sama global. Mengedukasi keluarga, teman, dan komunitas tentang pentingnya mengambil tindakan iklim merupakan langkah yang bisa kita ambil sekarang. Selain itu, mendesak para pemimpin lokal dan nasional untuk menerapkan kebijakan yang lebih berani dan ambisius dalam menangani krisis iklim adalah langkah penting untuk menciptakan perubahan sistemik yang lebih luas.

Dengan melakukan tindakan-tindakan ini, kita dapat membantu memperlambat dampak perubahan iklim dan menjaga kelestarian bumi. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini akan berdampak besar bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baca Juga :  Sekda Jabar Ajak Sektor Pariwisata Kelola Sampah Makanan Secara Mandiri

Berita Terkait

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Berduka: Ini Penjelasan Kang Dedi Mulyadi atas Tragedi Pesta Rakyat di Garut
Garut dalam Genggaman : Pemkab Luncurkan Super App untuk Layanan Publik Terpadu
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:55 WIB

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:07 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bupati Garut Hargai Perjuangan Veteran di Momentum HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agu 2025 - 14:57 WIB

Pemerintahan

Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI

Sabtu, 16 Agu 2025 - 22:04 WIB