Ketua DPRD Garut Jelaskan Insiden Guru Honorer Menangis, Ini Klarifikasinya

- Jurnalis

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, memberikan klarifikasi setelah videonya menjadi viral terkait aksi guru honorer di Gedung DPRD Garut pada Jumat, 14 Juni 2024, Kemarin, Sabtu (15/62024).

“Euis menegaskan bahwa dirinya tidak berniat menyakiti para guru honorer.

Saat dikonfirmasi oleh Kontributor Garutberkabar, melalui Kontak Whatapp, ia menjelaskan bahwa situasi tersebut di luar dugaannya, dan memberikan penjelasan dari perspektifnya pada saat itu.

Pada saat kejadian, DPRD Garut menerima perwakilan dari guru honorer untuk audiensi melalui Wakil Ketua DPRD Garut, Ayi Suryana.

Baca Juga :  Jabar Serentak Bentuk Satgas, Perangi Premanisme di 27 Daerah

“Euis mengungkapkan bahwa meskipun dirinya berada di Gedung DPRD Garut, ia tidak langsung ikut serta dalam audiensi karena ada pekerjaan lain”.

Namun, ia tetap memantau jalannya audiensi tersebut.Sekitar pukul 17.00 WIB, saat Euis hendak pulang, mobilnya ditahan oleh peserta aksi dari guru honorer yang terlihat menangis atau berpura-pura menangis.

Hal ini menyebabkan kendaraan Euis tidak bisa bergerak maju. Mobilnya digoyang-goyang dan dihalangi oleh para guru honorer.

“Ketika sudah masuk ke mobil, mobil digoyang-goyang oleh honorer yang sedang menangis atau pura-pura menangis, saya tidak tahu pasti,” katanya.

Baca Juga :  Sat Narkoba Polres Garut Tangkap Tersangka Pengedar Tembakau Sintetis

Karena kendaraannya tidak bisa maju, Euis memutuskan keluar dari mobil. Ia bertemu dengan salah satu guru honorer yang berbicara padanya,

“Saya mau nangis, Ibu,” yang kemudian dijawab Euis dengan, “Silakan nangis yang bagus.”

Karena situasi tersebut, Euis tidak jadi pulang dan kembali masuk ke ruangan.

Ia tetap berada di kantor Sekretariat DPRD Garut hingga larut malam, sekitar pukul 22.30 WIB, setelah audiensi dengan para guru honorer selesai. (DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Relawan PMI Garut Sigap Atasi Krisis Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh
Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025
Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:57 WIB

Relawan PMI Garut Sigap Atasi Krisis Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:35 WIB

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 07:19 WIB

Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Berita Terbaru