Kenaikan Debit Sungai Cimanuk Terpantau, Bendung Copong Tetap Terkendali

- Jurnalis

Sabtu, 5 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permukaan air di Bendung Copong, Sungai Cimanuk, Garut, menunjukkan peningkatan pada Sabtu malam (5/4/2025). Sampah tampak terbawa arus saat hujan ringan mengguyur kawasan tersebut. (Foto: Dok. Pusdalops PB BPBD Kabupaten Garut)

GARUT BERKABAR, Garut Kota
Ketinggian muka air (TMA) di Bendung Copong, Sungai Cimanuk, Garut, mengalami peningkatan pada Sabtu malam. Meski demikian, status bendung hingga saat ini masih dinyatakan aman. Sabtu, (5 /4/2025).

Laporan dari petugas di lapangan menunjukkan bahwa pada pukul 19.00 WIB, TMA berada di angka 110 cm dengan elevasi 688,85 meter di atas permukaan laut dan debit air sebesar 74,160 meter kubik per detik. Satu jam kemudian, pada pukul 20.00 WIB, TMA meningkat menjadi 135 cm dengan elevasi 689,10 mdpl dan debit mencapai 140,67 meter kubik per detik.

Baca Juga :  Polsek Garut Kota Amankan Dua Tersangka Pencurian Sepeda Motor, Salah Satunya Adalah Penjaga Rumah

Peningkatan ini terpantau masih jauh di bawah batas Waspada yang ditetapkan pada ketinggian 350 cm atau debit 704,27 m³/detik. Hujan ringan dilaporkan mengguyur kawasan sekitar sejak sore hari.

Sebagai langkah pengendalian, petugas tetap membuka tiga pintu Floodway Gate agar aliran air tetap lancar. Pada pukul 20.00 WIB, Scouring Gate juga mulai dibuka selebar 100 cm untuk membantu mengurangi tekanan debit air, sementara pintu Intake 1, 2, dan 3 tetap tertutup.

Tim PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Garut terus melakukan pemantauan intensif untuk mengantisipasi potensi perubahan status, khususnya jika hujan di wilayah hulu Sungai Cimanuk terus berlanjut. (Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Garut Sumber: Petugas Bendung Copong Garut

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB