Kang Opan Kordinator Kecamatan Samarang Antusias Ikuti program Agroforesty, Dari Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS).

 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
program agroporestry untuk pelestarian kawasan Konservasi berbasis ekonomi sekaligus pencegahan dampak Bencana.

 

GARUT BERKABAR — Kang Opan, merupakan anggota Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) dan sebagai Koordinator di kecamatan Samarang, menunjukkan dedikasi kuat untuk mengembalikan fungsi kawasan menjadi lahan produktif, terutama dalam konservasi, tanah dan air. Pada Sabtu, (21/01/2024), ia menyoroti pentingnya penanaman pohon di lahan konservasi sebagai langkah untuk melestarikan lingkungan.

 

 

Dalam usahanya, Kang Opan aktif mengedukasi masyarakat mengenai pertanian ramah lingkungan. Meskipun masih terdapat kurangnya kepedulian dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan perusahaan terhadap lingkungan.

 

Kang Opan menekankan bahwa ini merupakan masalah serius yang dapat berdampak fatal terhadap ekosistem disektor Lingkungan untuk masa depan Nanti, kalo lahan- lahan Konservasi tidak ada yang melestarikan dan menjagaya hal ini akan berdampak buruk bagi kelangsung Lingkungan berkelanjutan.

 

 

” Dampak dari kurangnya partisifasi terhadap lingkungan akan mengakibatkan Bencana, dimana kawasan gundul tidak akan mampu menyerap air bila curah hujan tinggi datang, karna tidak ada pohon sebagai serapannya”, ungkapnya.

 

 

Opan, menuturkan, untuk meminimalisir dampak bencana dari kawasan gundul, saya selaku kordinator Libas diwilayah kecamatan samarang, beserta anggota lainnya, untuk secara masif melakukan berbagai program penanaman pohon, dan mengikuti program Agroforesty.

 

 

“Meskipun menghadapi kendala permodalan dan berkolaborasi dengan program agroporestry, Kang Opan dan timnya tetap konsisten peduli terhadap lingkungan serta mengembangkan ekonomi masyarakat melalui pertanian yang ramah lingkungan.

 

Kang Opan berharap agar prinsip tanggung jawab terhadap lingkungan menjadi kesadaran publik yang diperkuat oleh dukungan pemerintah dalam membina petani binaan LIBAS, sehingga kawasan yang dikelola dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan. (DK).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Langkah Inovatif Muhammadiyah Jabar: Program Green Wakaf Dimulai di Garut

 Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe!   GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut menjadi tuan rumah peluncuran Program Green…

Peringatan Hari Ibu Ke-97 di Griya Lansia: Kebahagiaan dan Santunan untuk Para Lansia

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97, acara istimewa digelar di Griya Lansia Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (22/12/2024). Kegiatan ini…

PDA Garut Raih Predikat Nasional, Unggul dalam Program Inklusi GEDSI

GARUT BERKABAR, YOGYAKARTA – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Garut mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum tingkat Nasional dalam penghargaan Tim Inklusi yang diadakan oleh Pimpinan Pusat…

Kapolsek Leles Pastikan Keamanan Kawasan Wisata Cangkuang Jelang Libur Nataru

GARUT BERKABAR, Leles – Menyongsong libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), upaya pengamanan di destinasi wisata semakin diperketat demi menjaga kenyamanan dan keselamatan para pengunjung. Salah satu…

Rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kabupaten Garut: Ziarah dan Pengajian Bersama Jadi Sorotan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam memperingati Hari Ibu ke-96 Tingkat Kabupaten Garut, berbagai kegiatan dilaksanakan, termasuk Ziarah ke Makam RA Lasminingrat yang dilanjutkan dengan Pengajian Hari…

Polres Garut Maksimalkan Pengamanan Nataru dan Wisata pada Ops Lilin Lodaya 2024

_Terapkan 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan, 12 Pos Pengamanan, 24 Pos Gatur, dan 6 Pos Pam Wisata_Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe!…