Jejak Panjang Sejarah Plastik : Dari Penemuan Hingga Dampaknya

(Oleh:Ayah Dody)

Penemuan plastik dimulai oleh Alexander Parkes pada tahun 1862 di London. Ia memperkenalkan Parkesine, plastik pertama yang dibuat dari selulosa. Parkesine memiliki karakteristik mirip karet namun lebih murah, dapat dibuat transparan, dan dibentuk dalam berbagai wujud. Sayangnya, harganya yang mahal menghalangi popularitasnya.

Pada tahun 1907, Leo Baekeland dari New York menemukan Bakelite, plastik sintetis pertama yang tahan api, tidak meleleh, dan tidak larut dalam asam. Bakelite ini menjadi bahan yang tahan lama dan dapat dicampur dengan material lain seperti kayu lunak.

Kemudian, pada tahun 1933, Ralph Wiley menemukan Polyvinylidene Chloride (Saran) secara tidak sengaja. Awalnya digunakan untuk keperluan militer, Saran kemudian dikenal sebagai pembungkus makanan karena kemampuannya untuk menempel pada hampir semua permukaan.

Pada tahun yang sama, E.W. Fawcett dan R.O. Gibson menemukan Polyethylene, yang memiliki dampak besar terutama pada masa Perang Dunia II sebagai pelapis kabel bawah air dan isolasi radar. Setelah perang, polyethylene menjadi bahan umum untuk botol, kantong plastik, dan kontainer makanan.

Penggunaan plastik secara massal dimulai pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, ketika toko-toko besar beralih dari kantong kertas ke kantong plastik. Pada tahun 1977, plastik sudah umum digunakan di toko kelontong di Amerika Serikat dan Kanada.

Pada abad ke-20, penggunaan plastik berkembang pesat. Dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton per tahun pada 1990-an, dan mencapai 220 juta ton per tahun pada 2005. Di Eropa Barat, konsumsi plastik mencapai 60 kg per orang per tahun, di Amerika Serikat 80 kg per orang per tahun, sementara di India hanya 2 kg per orang per tahun.

Inilah sekelumit sejarah plastik, yang kini menjadi ancaman bagi lingkungan global, diproduksi oleh negara-negara kapitalis liberalis imperialis individualis. Mari kita bersatu dan berjuang bersama demi menyelamatkan masa depan generasi mendatang di tanah air kita tercinta. Merdeka!

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Semarak Wisuda Lansia Berdaya Aisyiyah Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebanyak 50 lansia dari dua desa di Kabupaten Garut mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, bagian dari Program Inklusi Aisyiyah. Acara yang…

Cepat Tanggap: Yudha Puja Turnawan Bantu Korban Kebakaran di Garut

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, segera turun tangan memberikan bantuan kepada Ujang Rahmat, seorang tukang tambal ban…

Penjelasan Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR Garut Soal Perizinan PT. Pratama Abadi Industri dan Polemik Alih Fungsi Lahan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Harry Subagja, S.T., M.T., memberikan penjelasan rinci terkait proses…

Sinergi TNI/Polri dan Pemkab Garut Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka meningkatkan penanganan bencana, Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara (TN), Kolonel Inf Nurul Yakin, memimpin apel gelar pasukan penanggulangan gempa bumi di…

GOW Kabupaten Garut Galang Aksi Bersama untuk Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan….

Yudha Puja Turmawan: Sosok Wakil Rakyat yang Berkomitmen Membantu Kelompok Lemah

GARUT BERKABAR – DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turmawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, berbincang dengan awak media di Kantornya, usai melaksanakan kegiatan bakti sosial….