Jabar Serentak Bentuk Satgas, Perangi Premanisme di 27 Daerah

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme tingkat Provinsi Jawa Barat di Area Aspirasi KIIC Karawang, Kamis (27/3/2025).

GARUT BERKABAR, KABUPATEN KARAWANG – Sebanyak 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme secara serentak pada Kamis (27/3/2025).

Pembentukan satgas ini merupakan langkah tegas sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat serta dunia usaha.

Baca Juga :  Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri "Abdi Nagri Nganjang Ka Warga"

“Satgas ini hadir untuk melindungi semua pihak, dari petani, pedagang, guru, hingga pengusaha, agar terbebas dari aksi premanisme yang meresahkan,” ujar Dedi usai memimpin apel kesiapsiagaan Satgas di KIIC, Karawang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, premanisme telah mengganggu ketertiban di berbagai sektor, mulai dari jalanan, pasar, hingga industri. Aksi pungutan liar yang menyasar sopir, pedagang, dan pekerja industri harus segera ditertibkan.

Dedi menegaskan bahwa gangguan premanisme di sektor industri berdampak besar terhadap investasi dan lapangan pekerjaan. Jika dibiarkan, Jawa Barat bisa kehilangan daya saing sebagai pusat investasi nasional.

Baca Juga :  Kapolres Garut Tekankan Pentingnya Kerja Sama dan Komunikasi dalam Apel Bhabinkamtibmas

“Penindakan harus tegas, tetapi tetap adil dan humanis. Tidak boleh ada tebang pilih,” tambahnya.

Satgas ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Polri, TNI, polisi militer, kejaksaan, BIN Daerah, Satpol PP, dan pihak terkait lainnya. Mereka akan bertugas tidak hanya saat momen tertentu seperti menjelang mudik Lebaran, tetapi secara berkelanjutan dengan sistem evaluasi dan laporan berkala.

Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dengan melaporkan aksi premanisme melalui kanal resmi pemerintah daerah masing-masing.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : HUMAS JABAR Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Mas Adi Komar

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB