Hujan Deras Picu Tiga Bencana di Garut, Warga Diminta Waspada

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa warga membereskan puing-puing rumah yang hancur akibat longsor di Kampung Imut, RT 01 RW 04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Sabtu (15/2/2025). Longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan dua rumah rusak berat. (Dok. Pemerintah Kec. Cisewu

GARUT BERKABAR – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Garut pada Sabtu (15/2/2025) menyebabkan tiga bencana alam di wilayah berbeda. Pergeseran tanah di Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi; banjir bandang di Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang; dan longsor di Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu, mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta permukiman warga.

Tanah Bergerak di Selaawi, Akses Jalan Rusak

Petugas BPBD Kabupaten Garut meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, pada Sabtu malam (15/2/2025). Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cirompang merusak Jembatan Rawayan yang menghubungkan Kampung Wangun dengan Kampung Saparantu. (Foto : Dok. Pemerintah Kec. Bungbulang).
Petugas BPBD Kabupaten Garut meninjau lokasi banjir bandang di Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, pada Sabtu malam (15/2/2025). Banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cirompang merusak Jembatan Rawayan yang menghubungkan Kampung Wangun dengan Kampung Saparantu. (Foto : Dok. Pemerintah Kec. Bungbulang).

Di Kampung Babakan, Desa Putrajawa, pergeseran tanah terjadi sekitar pukul 16.20 WIB akibat hujan deras sejak siang. Menurut Camat Selaawi, Fahmi Fauzi, tanah di samping rumah Atang (44) bergeser, merusak akses jalan sepanjang 10 meter dan mengancam rumah warga sekitar. Kerugian ditaksir mencapai Rp7 juta.

Baca Juga :  Dinkes Garut Perkuat Akses Layanan Kesehatan, Bangun 10 Pustu Baru di Tahun 2025

Pemerintah Kecamatan Selaawi bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah desa telah melakukan pengecekan lokasi. “Kami sudah mengajukan pembangunan tembok penahan tanah guna mencegah dampak lebih besar,” ujar Fahmi. Warga diminta tetap siaga menghadapi potensi pergerakan tanah susulan.

Banjir Bandang Terjang Bungbulang, Jembatan Rusak

Sungai Cirompang meluap dan menyebabkan banjir bandang di Kampung Wangun, Desa Gunamekar. Dampaknya, Jembatan Rawayan yang tengah diperbaiki mengalami kerusakan berat. Jembatan ini merupakan akses utama penghubung antara Kampung Wangun dan Kampung Saparantu, Desa Jagabaya.

Baca Juga :  Pj. Bupati Garut Pastikan Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas Kadungora Berjalan Optimal

Pemerintah Kecamatan Bungbulang telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait agar segera ditindaklanjuti. Warga berharap perbaikan segera dilakukan agar akses transportasi kembali normal.

Longsor di Cisewu, Rumah dan Sawah Rusak

Beberapa warga membereskan puing-puing rumah yang hancur akibat longsor di Kampung Imut, RT 01 RW 04, Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, pada Sabtu (15/2/2025). Longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB menyebabkan dua rumah rusak berat. (Dok. Pemerintah Kec. Cisewu)

Di Kampung Imut, RT 01 RW 04, Desa Nyalindung, longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dua rumah terdampak parah—satu milik Uka (87) roboh, sementara rumah Rosita mengalami kerusakan pada bagian dapur dan sawahnya tertimbun longsor. Selain itu, tiga rumah lainnya milik Erik (30), Tata (60), dan Ayi (60) dalam kondisi terancam.

Para korban telah diungsikan ke rumah keluarga terdekat, sementara bantuan darurat baru diberikan oleh Pemerintah Desa. Perhitungan total kerugian masih dalam proses. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Pemerintah Kabupaten Garut melalui BPBD, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Sosial, dan PMI sedang berkoordinasi untuk perbaikan infrastruktur dan bantuan lebih lanjut bagi warga terdampak. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, warga diminta tetap waspada terhadap ancaman bencana susulan. (Red).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSB Jadi Garda Terdepan Mitigasi Bencana di Garut
Bupati Syakur Dorong Penyuluh Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Garut
Gerakan Lingkungan dari Akar Rumput: Wabup Garut Resmikan Bank Sampah KSM Binangkit
Dinkes Garut Perkuat Akses Layanan Kesehatan, Bangun 10 Pustu Baru di Tahun 2025
Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi
Irna Nuryani Dorong Pemerintah Tuntaskan RTH Kehati Copong untuk Edukasi Anak Garut
Garut Perkuat Budaya Siaga Bencana Lewat Sekolah Lapang BMKG
Garut Catat Panen Jagung 140 Ton, Perkuat Posisi Penyuplai Utama di Jawa Barat
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:57 WIB

KSB Jadi Garda Terdepan Mitigasi Bencana di Garut

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Syakur Dorong Penyuluh Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Garut

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Gerakan Lingkungan dari Akar Rumput: Wabup Garut Resmikan Bank Sampah KSM Binangkit

Selasa, 7 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Dinkes Garut Perkuat Akses Layanan Kesehatan, Bangun 10 Pustu Baru di Tahun 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:28 WIB

Wisatawan Terseret Arus di Karangpapak, Balawista Garut Selatan Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Berita Terbaru