Hentikan Pencarian: Anak Hanyut di Pasirwangi Garut Belum Ditemukan Setelah 7 Hari

- Jurnalis

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencarian anak hanyut oleh tim SAR Gabungan, di beberapa lokasi di Kabupaten Garut, Rabu (17/04/2024). (Foto : Dok. BPBD Kab. Garut).

Pencarian anak hanyut oleh tim SAR Gabungan, di beberapa lokasi di Kabupaten Garut, Rabu (17/04/2024). (Foto : Dok. BPBD Kab. Garut).

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Meskipun telah dilakukan pencarian selama tujuh hari sejak Rabu (10/4/2024), anak berusia lima tahun bernama R yang hanyut terbawa arus selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, belum juga ditemukan.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dengan penuh penyesalan, tim SAR Gabungan yang dipimpin oleh BASARNAS mengumumkan penghentian pencarian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan surat perintah yang diterima, tepat pada hari ke-7, atau pada hari Rabu (17/04/2024).

Baca Juga :  Ide dan Gagasan Warna Biru Muda yang Dibajak

 

Meskipun demikian, upaya pemantauan terhadap korban akan terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, terutama di sepanjang aliran sungai dan anak sungai Cimanuk, dengan koordinasi yang erat bersama relawan dan masyarakat setempat, baik di Kabupaten Garut maupun di Kabupaten Sumedang.

 

 

Menurut laporan Plh. Camat Pasirwangi, Prayudi Yanuar Arif, pada Rabu (17/4/2024), Tim SAR Gabungan juga mengunjungi rumah korban pada hari terakhir pencarian, di mana mereka diterima dengan tulus oleh kedua orang tua dan keluarga korban.

Baca Juga :  Barnas Adjidin Pastikan Penanganan Cepat untuk Warga Terdampak Gempa di Pasirwangi

 

Orang tua korban menyatakan kesediaannya menerima kejadian tragis ini dengan ikhlas, meskipun R belum juga ditemukan hingga hari ke-7 pencarian, dan mereka juga mengucapkan terima kasih atas upaya besar Tim SAR Gabungan yang telah berusaha keras di berbagai lokasi untuk mencari korban.(HK).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terbaru