Hari Pertama Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Polres Garut Tindak Ratusan Pelanggar

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Polres Garut menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas. Pada hari pertama operasi yang berlangsung di berbagai titik strategis di Garut, petugas menindak ratusan pelanggar lalu lintas.

Berbagai pelanggaran ditemukan dalam operasi ini, terutama oleh pengendara roda dua (R2) dan roda empat (R4). Di antara pelanggaran terbanyak pada kendaraan roda dua adalah tidak memakai helm (39 pelanggar), melawan arus (18 pelanggar), menggunakan ponsel saat berkendara (8 pelanggar), berkendara di bawah umur (21 pelanggar), serta penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi (25 pelanggar). Sementara itu, untuk kendaraan roda empat, pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah melawan arus (14 pelanggar), tidak memakai sabuk pengaman (12 pelanggar), dan berkendara di bawah umur (15 pelanggar).

Baca Juga :  Pembukaan Open Roadrace Porkab Garut 2024 : IMI Garut Dorong Pengembangan Bakat Atlet

Kasat Lantas Polres Garut, IPTU Aang Andi Suhandi, S.A.P., mengungkapkan bahwa pelanggaran paling dominan dalam operasi ini adalah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami masih menemukan banyak pengendara yang mengabaikan penggunaan helm, padahal ini sangat penting untuk keselamatan mereka sendiri. Helm dapat mengurangi risiko cedera fatal jika terjadi kecelakaan,” ujar IPTU Aang.

Selain itu, petugas juga menyoroti pelanggaran berboncengan lebih dari satu orang di sepeda motor. Menurut IPTU Aang, hal ini berisiko tinggi terhadap keselamatan, terutama bagi anak-anak yang kerap dibonceng lebih dari kapasitas yang dianjurkan.

Selain melakukan penindakan, Operasi Keselamatan Lodaya 2025 juga mencakup kegiatan pendidikan masyarakat (Dikmas) di Polres Garut. Program ini bertujuan menanamkan kesadaran disiplin berlalu lintas sejak dini kepada masyarakat.

Baca Juga :  Penuh Haru, 440 Calon Jemaah Haji Garut Kloter 39 Gelombang 2 Dilepas Resmi

Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K, menegaskan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara tegas namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.

“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Penggunaan helm, sabuk pengaman, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kunci utama dalam mencegah kecelakaan,” jelas Kapolres.

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dengan fokus utama pada peningkatan disiplin berlalu lintas. Polres Garut berharap upaya ini dapat menekan angka kecelakaan serta menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar. (Jehan)

Berita Terkait

Pengaruh Miras, Pemuda di Cibiuk Tebas Tetangga Pakai Gergaji Saat Dangdutan
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
PP Polri Diminta Jadi Garda Terdepan Tangkal Paham Radikal di Garut
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:38 WIB

Pengaruh Miras, Pemuda di Cibiuk Tebas Tetangga Pakai Gergaji Saat Dangdutan

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Minggu, 20 Juli 2025 - 07:07 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru