Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban Longsor di Garut

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, KABUPATEN GARUT – Bencana tanah longsor melanda Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, pada Minggu (23/2/2025) sore, menyebabkan satu orang meninggal dunia. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan rumah yang juga berfungsi sebagai bengkel tertimbun material longsor.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang saat kejadian berada di Magelang, Jawa Tengah, segera mengirimkan utusan untuk menemui keluarga korban. Melalui sambungan telepon, ia menyampaikan belasungkawa dan memastikan bantuan diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Untuk kebutuhan sehari-hari dan tempat tinggal yang lebih aman, kami akan membantu,” ujar Dedi.

Baca Juga :  MPP Garut : Transformasi Pelayanan Adminduk Tanpa Biaya, Manjakan Masyarakat dengan Akses Mudah

Gubernur juga menekankan pentingnya membangun hunian baru di lokasi yang lebih aman, tetapi tetap strategis agar usaha bengkel milik korban bisa diteruskan oleh anaknya.

Selain memberikan bantuan kepada keluarga korban, Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memperkuat mitigasi bencana dengan memetakan kembali wilayah rawan longsor di Jawa Barat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait langkah pencegahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan berkoordinasi dengan BPBD setempat. Menurut Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, longsor juga terjadi di dua lokasi lain di Kabupaten Garut, yakni di Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy.

Baca Juga :  Festival Keluarga PAUD 2025: HIMPAUDI Garut Wujudkan Anak Hebat, Indonesia Kuat

Namun, korban jiwa hanya dilaporkan terjadi di Desa Bojong. Saat ini, BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalan. (Red).

SUMBER : HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah

Berita Terkait

Menjaga Napas Alam Garut: Sinergi Lintas Sektor untuk Lingkungan Berkelanjutan
DPRD Garut Dorong Aksi Hukum Kolektif untuk Lingkungan: Komitmen Bersama Hadapi Eksploitasi dan Pelanggaran
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun
Aksi Bersih Pasar Cisurupan, Disperindag Garut Gaungkan Gernas Mapan
Hujan Deras Picu Longsor di Pasirwangi, Satu Rumah Rusak dan Jalan Tertutup
BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:18 WIB

Menjaga Napas Alam Garut: Sinergi Lintas Sektor untuk Lingkungan Berkelanjutan

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:03 WIB

DPRD Garut Dorong Aksi Hukum Kolektif untuk Lingkungan: Komitmen Bersama Hadapi Eksploitasi dan Pelanggaran

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:29 WIB

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Bupati Garut: “Jaga Sungai dari Hulu hingga Hilir!”

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Senin, 26 Mei 2025 - 16:52 WIB

Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun

Berita Terbaru