BMKG: Gempa Bersumber dari Aktivitas Sesar Aktif, Tak Picu Kerusakan
GARUT BERKABAR, TANGERANG SELATAN — Wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (19/7/2025) pukul 18.25 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan magnitudo gempa mencapai M4,4, dengan episenter terletak di laut, 77 km barat daya Kabupaten Pangandaran, pada kedalaman 25 km.
BMKG menyatakan, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.
Getaran Dirasakan hingga Garut dan Tasikmalaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah warga melaporkan getaran gempa terasa cukup nyata. Berdasarkan laporan masyarakat, getaran dengan skala intensitas III MMI (setara dengan getaran yang terasa dalam rumah, seolah ada truk besar lewat) dirasakan di wilayah Ciwidey, Bayongbong, Cikajang, Cipatujah, dan Cidaun.
Sementara di Cidolog, getaran tercatat pada skala II–III MMI, dan di Garut, Tasikmalaya, Cianjur, serta Pangandaran pada skala II MMI.
Hingga berita ini disampaikan, belum ada laporan kerusakan bangunan, dan BMKG menyatakan tidak terdeteksi adanya gempa susulan hingga pukul 18.37 WIB.
BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Dr. Hartanto, ST, MM, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi.
Ia menegaskan bahwa informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi BMKG, baik media sosial terverifikasi (@bmkgwilayah2 / @infoBMKG), laman web (www.bmkg.go.id), maupun aplikasi mobile infoBMKG dan wrs-bmkg.
“Pastikan sumber informasi Anda resmi, dan tetap waspada tanpa panik,” tutup Dr. Hartanto.
Penulis : Rizky
Editor : Admin
Sumber Berita : www.bmkg.go.id