Fungsi Sutet Bagi Keberlangsungan Hidup Masyarakat

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keberadaan Sutet, disepanjang Hamparan Pesawahan. Garut.

Keberadaan Sutet, disepanjang Hamparan Pesawahan. Garut.

 

Keberadaan Sutet, disepanjang Hamparan Pesawahan. Garut.

 

GARUT BERKABAR – Di tengah arus evolusi industri dan kemajuan teknologi, Sistem Tenaga Listrik (Sutet) menjelma menjadi tulang punggung vital yang menghubungkan sumber daya listrik dari pembangkit hingga ke tangan konsumen. Perannya yang krusial tidak hanya berhenti pada penyediaan energi, melainkan juga membawa bersama dampak yang memiliki bobot signifikan. Minggu, (21/01/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kemanfaatan positif Sutet menjadi hal yang tak terelakkan. Penyediaan akses listrik yang merata membuka pintu bagi kemajuan sosial, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya terpinggirkan. Pertumbuhan ekonomi pun mengalami lonjakan, dengan sektor bisnis dan industri yang mendapat dorongan penting dari ketersediaan listrik yang handal. Tak kalah penting, kemudahan akses terhadap layanan listrik meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga :  Kebakaran di Kampung Cikiruh Ludeskan Dua Rumah, Satu Rusak Ringan

 

Namun, di balik kilau manfaat tersebut, dampak negatif Sutet turut menarik perhatian. Penggusuran lahan demi pembangunan infrastruktur Sutet sering memicu konflik dengan masyarakat lokal, yang terpaksa melepaskan tempat tinggal mereka untuk memberi ruang pada proyek tersebut. Terlebih lagi, risiko lingkungan seperti kerusakan ekosistem menjadi ancaman nyata. Pemasangan jaringan listrik seringkali melewati area dengan keanekaragaman hayati tinggi, membawa potensi kerusakan lingkungan yang bisa berdampak jangka panjang.

Baca Juga :  Pembukaan Mal City Plaza (Ciplaz) Garut, Harapan Baru Bagi Ekonomi Lokal

 

Oleh karena itu, sambil Sutet membawa kemajuan, penting untuk merancang dan melaksanakan proyek-proyek ini dengan pertimbangan matang terhadap dampak sosial dan lingkungan. Pendekatan holistik yang mengintegrasikan partisipasi masyarakat, perlindungan lingkungan, dan inovasi teknologi menjadi kunci untuk memaksimalkan manfaat positif Sutet sambil meminimalkan dampak negatifnya. (DK).

Berita Terkait

Kanit Tipidter Polres Garut Selamatkan Pendaki Remaja Alami Hipotermia di Gunung Sagara
Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa
Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Kapolda Jabar Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Pastikan Proses Evakuasi dan Investigasi Berjalan
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 15:12 WIB

Kanit Tipidter Polres Garut Selamatkan Pendaki Remaja Alami Hipotermia di Gunung Sagara

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti

Minggu, 17 Agustus 2025 - 09:55 WIB

BAZNAS KAB. GARUT MENGUCAPKAN Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80 – 17 Agustus Tahun 2025

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Berita Terbaru