FHKG meminta kepastian anggaran dari Pemkab dan DPRD Kab. Garut untuk penyelesaian Honorer K2 pada penerimaan ASN PPPK Teknis tahun 2024

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Ketua FHKG dan wakil ketua. Bersama Sekertaris Daerah.

Dok. Ketua FHKG dan wakil ketua. Bersama Sekertaris Daerah.

GARUT BERKABAR, Garut – Ketua FHKG, A. Sugianto, menyampaikan bahwa permasalahan Honorer, terutama THK-2, di Kabupaten Garut telah menjadi isu yang mendesak. Banyak honorer administrasi yang mendekati usia pensiun, menyulitkan situasi bagi mereka. Meskipun demikian, honorer tetap semangat untuk menjadi ASN PPPK. Rabu, (13/03/2024).

 

Sugianto menjelaskan bahwa ada harapan baru melalui Undang-undang ASN no 20 tahun 2023, yang memungkinkan honorer teknis administrasi untuk ikut dalam seleksi ASN PPPK dengan adanya nomenklatur baru dari Kemenpan RB pada tahun 2024.

Tantangan terbesar selanjutnya adalah masalah anggaran. Rekrutmen ASN PPPK memerlukan penyesuaian APBD yang memadai, yang menjadi tanggung jawab bersama Pemkab Garut dan DPRD Kabupaten Garut.

Sugianto mengharapkan adanya kesepahaman antara Pemkab Garut dan DPRD Kabupaten Garut dalam menyelesaikan permasalahan honorer, dengan memastikan keseimbangan dan persepsi yang sama menuju zero growth.

FHKG mengapresiasi perhatian Pemkab Garut terhadap honorer THK2 dengan mengusulkan 1400 orang dari 2.300 kuota untuk rekruitmen ASN PPPK tahun 2024.

Baca Juga :  Angin Kencang Robohkan Pohon di Pamulihan Garut, Satu Korban Jiwa

Sugianto juga berharap dukungan penuh dari Pimpinan DPRD Kabupaten Garut dalam hal anggaran untuk menyelesaikan permasalahan Honorer K2.

Dengan kondisi saat ini, diharapkan bahwa sampai Desember 2024 tidak akan ada lagi pegawai Pemerintah yang berstatus Honorer, sehingga zero growth menjadi tujuan yang realistis.

FHKG meminta pemkab garut untuk fokus dan konsisten dalam proyeksi penyelesaian Honorer K2, dengan dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Garut. Semoga permasalahan Honorer di Kab. Garut dapat segera terselesaikan.(DK).

Berita Terkait

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Minggu, 13 April 2025 - 13:47 WIB

ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global

Sabtu, 12 April 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub

Jumat, 11 April 2025 - 17:30 WIB

MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Tunjukkan Aksi Cepat, 1.727 ASN Resmi Dilantik Lebih Awal

Selasa, 15 Apr 2025 - 15:59 WIB