Dua Mahasiswa ITG Berikan Pelatihan Pembuatan Mesin Pemisah Gabah di Desa Pataruman

- Jurnalis

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Dua mahasiswa dari Institut Teknologi Garut (ITG), Haikal Muhammad Purkon dan Muhamad Tata, memberikan pelatihan pembuatan mesin pemisah gabah kepada warga Desa Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Pelatihan ini merupakan bagian dari mata kuliah Capston Design yang mereka ambil, di bawah bimbingan dosen Bapak Anung Andi Hidayatulah, ST.MT. Jum’at (28/06/2024).

Haikal dan Tata, yang merupakan mahasiswa aktif ITG, memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dari perkuliahan untuk mengaplikasikannya secara langsung dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang menekankan pada pentingnya pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Mesin pemisah gabah yang mereka ajarkan dalam pelatihan ini dirancang untuk membantu para petani di Desa Pataruman dalam memisahkan gabah dari jerami dengan lebih efisien dan cepat. Dalam seminar pelatihan yang berlangsung pada hari Sabtu lalu, peserta diberikan penjelasan secara teoritis mengenai cara kerja mesin, diikuti dengan demonstrasi langsung pembuatan dan pengoperasiannya.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani di Desa Pataruman. Alat ini tidak hanya mempercepat proses pemisahan gabah isi dengan gabah kosong, tetapi juga meningkatkan efisiensi kerja sehingga hasil panen dapat ditingkatkan,” ujar Haikal.

Tata menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memupuk jiwa sosial dan tanggung jawab mahasiswa terhadap masyarakat sekitar. “Kami ingin berbagi ilmu yang kami dapatkan di bangku kuliah dengan masyarakat, sekaligus belajar dari mereka tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi di lapangan,” katanya.

Bapak Anung Andi Hidayatulah, ST.MT., dosen pembimbing, mengapresiasi inisiatif yang diambil oleh Haikal dan Tata. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa ITG tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu mereka untuk memberikan solusi praktis bagi masyarakat. Ini adalah contoh yang baik dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani di Desa Pataruman dapat lebih terbantu dalam proses pengolahan hasil panen mereka, dan semoga lebih banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk melakukan kegiatan serupa di masa mendatang. (DK)
Baca Juga :  Berbagai Rintangan Tak Menyurutkan Ketua KPU, Dian Hasanudin untuk Terus Mengabdi Pada Negeri
Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prof. Emil Salim Apresiasi Potensi Kreatif Priangan saat Kunjungi Garut
Relawan PMI Garut Sigap Atasi Krisis Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh
Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025
Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 10:08 WIB

Prof. Emil Salim Apresiasi Potensi Kreatif Priangan saat Kunjungi Garut

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:57 WIB

Relawan PMI Garut Sigap Atasi Krisis Air Bersih di Lokasi Bencana Aceh

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:35 WIB

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 07:19 WIB

Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Berita Terbaru