Aas mulai menanam kopi Arabika beberapa tahun lalu dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi alam sekitar sekaligus melestarikan kearifan lokal. Pegunungan Akarack Valley, yang dikenal dengan tanah subur dan iklim yang ideal, menjadi tempat sempurna bagi kopi Arabika tumbuh dengan optimal. Melalui usahanya, Aas telah berhasil memproduksi kopi yang memiliki aroma unik dan rasa yang kaya.
“Ya saya mulai menanam Kopi jenis Arabika sudah beberapa tahun yang lalu,mungkin hanya memanfaatkan potensi alam sekitar pegunungan Akarack Valley,” ucap Aas. Jum’at, (18/10/2024).
Selain sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, kopi yang ditanam Aas juga membawa manfaat kesehatan. Menurutnya, kopi Arabika dari pegunungan ini memiliki berbagai khasiat, seperti meningkatkan konsentrasi, menambah energi, serta mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh.
Komitmen Aas dalam melestarikan kopi lokal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dr. Helmi, yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Garut. Beliau juga seorang ahli pertanian yang turut mendukung pengembangan kopi di daerah tersebut.
“Apa yang dilakukan Drs. Aas adalah langkah penting dalam menjaga kualitas kopi lokal Garut. Ini harus terus didukung agar potensi kopi Garut semakin dikenal luas,” kata, dr. Helmi.
Melalui usaha gigih dan dukungan komunitas, Drs. Aas berharap kopi Arabika dari Akarack Valley dapat terus berkembang dan dikenal sebagai salah satu produk unggulan Garut. Selain memperkuat perekonomian lokal, kopi ini juga menjadi simbol kebanggaan daerah yang kaya akan kearifan lokal dan kekayaan alam. (T.Wirama)
Share this content: