Drs.Aas,Pensiunan Guru yang Konsisten Melestarikan Kopi Arabika Pegunungan di Akarack Valley

- Jurnalis

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Leles – Drs. Aas, seorang pensiunan guru yang berdedikasi, telah mengabdikan dirinya untuk melestarikan kopi Arabika di wilayah pegunungan Akarack Valley, Garut. Di tengah masa pensiunnya, Aas tetap aktif dengan bercocok tanam, khususnya kopi Arabika yang terkenal dengan kualitas dan cita rasanya yang khas.

Aas mulai menanam kopi Arabika beberapa tahun lalu dengan tujuan untuk memanfaatkan potensi alam sekitar sekaligus melestarikan kearifan lokal. Pegunungan Akarack Valley, yang dikenal dengan tanah subur dan iklim yang ideal, menjadi tempat sempurna bagi kopi Arabika tumbuh dengan optimal. Melalui usahanya, Aas telah berhasil memproduksi kopi yang memiliki aroma unik dan rasa yang kaya.

“Ya saya mulai menanam Kopi jenis Arabika sudah beberapa tahun yang lalu,mungkin hanya memanfaatkan potensi alam sekitar pegunungan Akarack Valley,” ucap Aas. Jum’at, (18/10/2024).

Selain sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, kopi yang ditanam Aas juga membawa manfaat kesehatan. Menurutnya, kopi Arabika dari pegunungan ini memiliki berbagai khasiat, seperti meningkatkan konsentrasi, menambah energi, serta mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh.

Komitmen Aas dalam melestarikan kopi lokal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dr. Helmi, yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Garut. Beliau juga seorang ahli pertanian yang turut mendukung pengembangan kopi di daerah tersebut.

“Apa yang dilakukan Drs. Aas adalah langkah penting dalam menjaga kualitas kopi lokal Garut. Ini harus terus didukung agar potensi kopi Garut semakin dikenal luas,” kata, dr. Helmi.

Melalui usaha gigih dan dukungan komunitas, Drs. Aas berharap kopi Arabika dari Akarack Valley dapat terus berkembang dan dikenal sebagai salah satu produk unggulan Garut. Selain memperkuat perekonomian lokal, kopi ini juga menjadi simbol kebanggaan daerah yang kaya akan kearifan lokal dan kekayaan alam. (T.Wirama)
Baca Juga :  Lansia Ida Nurida : Warga Desa Godog Karangpawitan Garut, Hidup Dibawah Ancaman Robohnya Rumah

Berita Terkait

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Hujan Deras Porak-Porandakan Atap Rumah Warga di Sukagalih
Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
TPT Drainase Ambruk Diterjang Hujan Deras, Tiga Rumah dan Kolam Warga di Pasirwangi Rusak
Teni Hilang Terseret Derasnya Sungai Cikahuripan, Garut Dikepung Hujan Deras
Berita ini 1 kali dibaca