Seminar Digitalisasi : Diskominfo dan DWP Garut, Tingkatkan Literasi Digital Untuk Wanita

- Jurnalis

Jumat, 26 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Garut mengadakan Seminar Literasi Digital Segmen Organisasi Wanita di Gedung Sekretariat DWP Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Jumat (26/07/2024). Sub Koordinator Pengelolaan Informasi Diskominfo Garut, Hanif Al Fajar, menyampaikan materi bertema “Menjadi Ibu Cerdas di Era Digital”.

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program berkelanjutan untuk meningkatkan literasi digital di seluruh elemen masyarakat.

“Ini merupakan program berkelanjutan, dan bulan depan kita akan melaksanakan literasi digital untuk segmen lansia. Program ini akan terus kita lakukan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat,” ujarnya.

Margiyanto berharap seluruh elemen masyarakat dapat memahami perkembangan digitalisasi di sektor pemerintahan dan publik, serta memanfaatkan teknologi digital secara bijak.

Wakil Ketua II DWP Kabupaten Garut, Dedeh Muksin, mengucapkan terima kasih kepada Diskominfo Garut atas edukasi yang diberikan. Ia berharap materi seminar ini dapat menjadi bekal bagi anggota DWP untuk bersikap bijak di era digital.

“Maksud dan tujuannya supaya kami, khususnya wanita, bisa lebih paham bagaimana menyikapi era digital ini supaya tidak ada hal-hal yang merugikan dan informasinya tepat sasaran,” ujar Dedeh.

Dedeh menjelaskan, peserta seminar ini adalah seluruh anggota DWP Kabupaten Garut, baik dari DWP SKPD, Badan, Dinas, maupun Kecamatan, dan dilaksanakan secara hybrid. Ia berharap peserta dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat lainnya.

“Harapan kami setelah kegiatan ini, selain dari Diskominfo, dinas-dinas lain juga bisa memberikan materi atau sosialisasi programnya kepada kami, sehingga kami bisa lebih memahami dan membantu pemerintah dalam kemajuan Kabupaten Garut,” tandasnya.

Sementara itu, Hanif Al Fajar dalam pemaparannya menjelaskan bahwa literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses informasi, menganalisis informasi, menggunakan teknologi, berkomunikasi, dan kemampuan beretika.

Literasi digital dipandang penting terutama di lingkungan keluarga. Menurutnya, literasi digital memiliki beberapa manfaat seperti melindungi keluarga dari konten negatif, meningkatkan kualitas pendidikan anak, membangun komunikasi yang positif, menggunakan teknologi untuk pengembangan diri, serta membangun usaha secara online.

Hanif mengingatkan para anggota DWP Kabupaten Garut, selain meningkatkan literasi, juga waspada terhadap konten digital yang kerap terjadi di media sosial, antara lain penipuan secara online, cyber bullying, dan konten negatif lainnya. (DNG/DER)
Baca Juga :  Jabar Luncurkan Reformasi Pendidikan Total 2025

Berita Terkait

Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Berita ini 0 kali dibaca