DP3AKB Jabar Bergerak Cepat Tangani Kasus Perundungan Siswi SD di Garut

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat menunjukkan aksi cepat terhadap laporan kasus perundungan yang menimpa seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Garut.

Kasus ini mencuat setelah korban dikabarkan mengalami trauma fisik dan psikologis akibat tindakan yang dilakukan oleh beberapa pelaku anak.

Menurut UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Garut, laporan terkait perundungan dan dugaan pelecehan seksual diterima pada Selasa, 7 Januari 2025, setelah ibu korban melaporkannya secara resmi ke Polres Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menjelaskan bahwa UPTD PPA Kabupaten Garut telah memberikan pendampingan kepada korban, termasuk melakukan visum di RSUD Dr. Slamet, Kabupaten Garut.

Baca Juga :  PAC Pemuda Pancasila Sukaweuning Tunda Sikap Jelang Pilkada Garut 2024

“Selain visum, asesmen psikologis juga sudah dilakukan di Kantor UPTD PPA Kabupaten Garut pada tanggal 9 Januari. Saat ini korban masih menjalani asesmen psikologi oleh tenaga ahli,” ungkap Siska di Bandung, Kamis (9/1/2025).

Kondisi korban saat ini masih terbatas dalam berinteraksi, dan ditemukan indikasi trauma fisik pada tubuhnya. Terkait penanganan terhadap empat pelaku yang merupakan anak-anak, Siska menyatakan bahwa prosesnya masih menunggu arahan dari Polres Garut.

Baca Juga :  Tokoh Garut Utara Dorong Pemekaran Daerah Melalui Saresehan Nasional

“Penanganan pelaku anak memerlukan mekanisme sesuai dengan UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) No. 11 Tahun 2012, sehingga saat ini masih dalam koordinasi dengan Polres Garut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan penyidik Polres Garut untuk memperoleh informasi lebih lengkap terkait kronologi kejadian.

“Kasus ini sebenarnya terjadi dua tahun lalu, namun baru dilaporkan pada Desember tahun lalu. Untuk kronologi lebih rinci, kami masih menunggu hasil penyelidikan,” tutupnya. (Red).

SUMBER : HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah

Berita Terkait

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Minggu, 13 April 2025 - 13:47 WIB

ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global

Sabtu, 12 April 2025 - 13:08 WIB

Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub

Berita Terbaru

Pemerintahan

Garut Fokus Genjot Maturitas SPIP Menuju Level Tertinggi

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:06 WIB