Dedi Mulyadi: Kepemimpinan Spontan yang Berdampak Nyata bagi Masyarakat

- Jurnalis

Sabtu, 22 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memimpin rapat bersama Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat di Pendopo Bupati Purwakarta, Jumat (21/3/2025).

GARUT BERKABAR, KABUPATEN PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa kebijakan yang lahir dari spontanitas dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sejumlah kebijakan yang diterapkannya dalam beberapa waktu terakhir terbukti membawa perubahan positif.

Beberapa di antaranya adalah pembongkaran tempat wisata yang dinilai bermasalah, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor, pemberian kompensasi bagi pemilik kendaraan tidak bermotor, serta pembebasan lahan di sempadan sungai.

“Kebijakan ini muncul secara spontan dalam pikiran saya, dan saya langsung mengambil tindakan,” ujar Dedi saat memimpin rapat bersama para kepala daerah se-Jawa Barat di Pendopo Bupati Purwakarta, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, menunda ide yang bermanfaat hanya akan memperbanyak hambatan dalam realisasinya. Dedi berpendapat bahwa pola pikir seperti ini sudah diterapkan di negara-negara maju.

“Ide yang baik jangan ditunda. Semakin cepat diterapkan, semakin cepat manfaatnya dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengajak para kepala daerah di Jawa Barat untuk berani mengambil kebijakan yang cepat dan tepat demi kesejahteraan rakyat.

Baca Juga :  SD Islamic School Prima Insani Luluskan Siswa Angkatan 4 di Garut: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan

“Kemampuan untuk bertindak cepat adalah kunci dalam kepemimpinan,” tambahnya.

Salah satu contoh kebijakan spontan yang berdampak signifikan adalah penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor. Langkah ini berhasil meningkatkan pendapatan pajak secara drastis.

Data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat menunjukkan lonjakan penerimaan pajak sebesar Rp5,5 miliar dalam sehari, dari sebelumnya Rp19 miliar menjadi Rp25 miliar. Jumlah ini berasal dari pembayaran pajak 50.300 kendaraan bermotor setelah kebijakan diterapkan.

“Daripada menunggu pembayaran yang tidak pasti, lebih baik kita mendapatkan pemasukan langsung yang bisa segera digunakan untuk pembangunan,” tutup Dedi. (Red).

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : HUMAS JABAR

Berita Terkait

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa
Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Berita Terbaru