Loading Now

Dampak Sampah di Desa Rancabango, Garut: Warga Desak Tindakan Cepat

 

Tumpukan sampah buat pejalan kaki merasa tidak nyaman, dan bisa mengakibatkan sumber penyakit. Tumoukan yang berda di bahu jalan, Desa Rancabango, Jum’at, (19/01/2024).

 

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Sejumlah penduduk di Desa Rancabango, mengekspresikan keprihatinan terhadap tumpukan sampah yang terus bertambah di bahu Jalan Rancabango menuju Kafe Balong. Situasi ini dinilai sudah berlangsung cukup lama dan menimbulkan dampak negatif terutama pada kesehatan warga sekitar, sebagaimana diinformasikan pada tanggal 17 Januari 2024. Dua hari yang lalu. Jum’at, (19/01/2024).

Menurut pengakuan seorang warga yang memilih anonimitas (disingkat A), tumpukan sampah tersebut telah mengotori bahu jalan untuk periode waktu yang cukup panjang. Kondisi ini tidak hanya menciptakan bau yang tidak sedap tetapi juga menjadi ancaman serius terhadap kesehatan masyarakat Desa Rancabango.

“Inisial A melaporkan bahwa keberadaan tumpukan sampah ini disebabkan oleh beberapa pengguna jalan dan warga desa yang tidak bertanggung jawab dalam membuang sampah,” ujarnya.

Hingga saat ini, belum terlihat adanya upaya dari Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membersihkan dan mengelola sampah yang menumpuk di lokasi tersebut. Warga menyoroti perlunya keterlibatan pihak berwenang, terutama Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera mengambil tindakan dalam penanganan permasalahan ini.

“Inisial A menekankan bahwa sampah ini menjadi perhatian serius, dan mereka berharap agar Petugas DLH segera mengambil langkah-langkah untuk membersihkan serta mencegah dampak negatif yang lebih lanjut terhadap kesehatan warga,” tambahnya.

Warga setempat berharap agar keluhan mereka mendapatkan perhatian dan solusi cepat dari pihak berwenang, sehingga kebersihan lingkungan dapat segera dipulihkan dan menjadi tempat yang aman bagi kesehatan masyarakat.(GK).

Share this content: