GARUT BERKABAR, Provinsi – Kota Garut kembali membuktikan diri sebagai salah satu pusat pengembangan talenta sepak bola nasional. Dalam ajang Liga Anak Indonesia (LAI) regional Garut, tim sepak bola usia 11 tahun, CR-1 (Cirengit Satu), berhasil membawa pulang gelar juara. Prestasi ini mempertegas posisi Garut sebagai daerah dengan potensi besar dalam olahraga, khususnya sepak bola usia dini. Pada Minggu (16/12/2024).
CR-1, yang telah mencatatkan banyak kemenangan di turnamen lokal dan provinsi, menunjukkan permainan cemerlang sepanjang kompetisi. Dengan keunggulan teknik, strategi matang, dan semangat juang yang tinggi, mereka berhasil mengalahkan sejumlah klub terbaik di Jawa Barat. Keberhasilan ini menjadikan CR-1 sebagai perwakilan utama Garut yang sangat diperhitungkan dalam kancah sepak bola usia dini Indonesia.
Manajer klub, Yana Mulyana, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan CR-1 adalah hasil kerja keras bersama, dari anak-anak, pelatih, hingga dukungan penuh orang tua. “Mereka adalah cerminan kerja keras dan konsistensi latihan. Saya sangat bangga dengan perjuangan mereka,” ujar Yana.
Pelatih tim, Rizik Mulyana, menambahkan bahwa motivasi dan semangat tim tidak hanya berhenti di ajang regional. Untuk mengasah kemampuan lebih jauh, CR-1 merencanakan roadshow ke Pati, Jawa Timur. “Kami ingin anak-anak merasakan tantangan dari tim-tim luar daerah. Pengalaman seperti ini penting untuk membentuk mental juara,” tutur Rizik dalam wawancara di Lapang Cirengit pada Minggu, 16 Desember 2024.
Kejayaan CR-1 ini turut mendapat perhatian dari pengamat sepak bola, Taufik. Ia berharap prestasi ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk lebih mendukung perkembangan olahraga di Garut. “Anak-anak Garut memiliki bakat luar biasa. Dengan perhatian yang lebih serius dari pemerintah, mereka dapat menjadi pemain yang membanggakan di tingkat nasional,” ujarnya.
Dengan kemenangan di Liga Anak Indonesia, CR-1 telah mengangkat nama Garut sebagai kota dengan talenta muda yang potensial di bidang sepak bola. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Garut untuk terus berjuang mencapai cita-cita di dunia olahraga, sekaligus mendorong pengembangan sepak bola usia dini sebagai bagian dari kebanggaan nasional. (Taufik)
Share this content: @GarutBerkabar