Loading Now

Batik Garutan SHD : Warisan Budaya yang Terus Dilestarikan dari Generasi ke Generasi

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Batik Garut memiliki warisan budaya yang kaya, dan Batik SHD merupakan salah satu contoh nyata bagaimana tradisi ini terus dilestarikan dari generasi ke generasi. Agus, salah seorang pewaris Batik SHD, meneruskan usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1972 oleh orang tuanya. Ia menceritakan bahwa pada awalnya, batik ini hanya dipasarkan secara terbatas melalui mulut ke mulut, baik kepada keluarga, saudara, maupun rekanan, mengingat keterbatasan akses informasi pada masa itu.

Pada tahun 1982, pangsa pasar Batik SHD mulai berkembang, meskipun masih ada banyak kendala dalam promosi karena keterbatasan media cetak dan sosial. Saat itu, hanya ada segelintir pengusaha batik di Garut, dengan tiga pelaku di sektor batik dan satu di bidang sutra. Namun, seiring waktu, Batik SHD mendapatkan pengakuan berkat kualitasnya yang diakui oleh pejabat daerah hingga pusat. Kamis,(03/02/2024).

Titik balik utama bagi Batik SHD terjadi pada tahun 2000 ketika orang tua Agus menyerahkan sepenuhnya usaha ini kepadanya. Sejak itu, Agus bertekad untuk menjaga kelestarian Batik SHD agar tidak punah. Ia mengakui bahwa perjalanan ini bukan tanpa tantangan, terutama karena ia harus mengelola bisnis ini dengan modal pribadi. Namun, menurutnya, kunci sukses dalam usaha ini adalah kejujuran, kesabaran, ketekunan, dan rasa syukur.

Kini, Batik SHD dikenal luas sebagai simbol budaya Garut yang tetap bertahan di tengah perubahan zaman. Agus berharap generasi mendatang juga akan melanjutkan tradisi ini, menjaga batik Garut tetap hidup sebagai warisan budaya yang tak ternilai. (Vik)

Share this content: