Banjir di Pemukiman Warga Pamoyanan Lumpuhkan Jalan Utama, Pengendara Terjebak di Arus Deras

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kelurahan Desa Sukagalih pada Senin (3/3/2025) mengakibatkan banjir parah di pemukiman warga Pamoyanan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kelurahan Desa Sukagalih pada Senin (3/3/2025) mengakibatkan banjir parah di pemukiman warga Pamoyanan. Derasnya aliran air meluap dari saluran drainase yang tak mampu menampung debit hujan, menyebabkan genangan setinggi lutut orang dewasa yang melumpuhkan jalan utama Pamoyanan.

Sejumlah pengendara roda dua terpaksa mendorong kendaraannya di tengah arus deras setelah mesin motor mereka mati terendam banjir. Sementara itu, kendaraan roda empat memilih putar balik demi menghindari risiko mogok di tengah genangan. Situasi ini membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh total selama beberapa jam.

Baca Juga :  Satpol PP Garut Musnahkan Ribuan Botol Miras Dalam Pemusnahan Barang Bukti

Menurut kesaksian warga setempat, kondisi ini sudah sering terjadi setiap kali hujan deras melanda, terutama karena sistem drainase yang buruk. “Air meluap dari selokan dan langsung menggenangi jalan. Kami yang melintas harus ekstra hati-hati karena arusnya cukup deras,” ujar seorang warga yang tengah berusaha melewati genangan air.

Hingga pukul 21.00 WIB, air belum menunjukkan tanda-tanda surut, mempersulit warga dan pengguna jalan yang hendak melintas. Beberapa pengendara bahkan harus menunggu hingga air mulai menyusut sebelum berani melanjutkan perjalanan.

Dampak banjir ini semakin mempertegas perlunya perbaikan sistem drainase di kawasan Pamoyanan agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap kali hujan deras melanda. Warga berharap pihak terkait segera turun tangan mengatasi permasalahan ini sebelum situasi semakin memburuk.(Red).

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Berita Terkait

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Berita ini 277 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:08 WIB

Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:56 WIB

“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”

Berita Terbaru