Sekretaris Daerah Garut, Drs. H. Nurdin Yana, M.M, turut hadir dalam acara ini bersama Kepala Dinas Sosial. Nurdin menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan, termasuk khitan bagi anak-anak.
“Di Garut, khitan adalah momen kebahagiaan luar biasa. Sekarang, anak-anak bisa mengaji dan salat dengan sempurna,” kata Nurdin pada Minggu, 28 Juli 2024.
Direktur Klinik Bale Khitan Paseban Garut, Dr. H. Trisna Rahadyasa, melalui asistennya Yogi, menyampaikan bahwa mereka hanya membantu dalam pelaksanaan teknis khitan massal ini. “Dengan keberhasilan ini, berkat kolaborasi semua pihak, terutama LLI,” ujar Yogi.
Yogi juga menjelaskan bahwa sejak 2015, klinik mereka telah memberikan akses bagi masyarakat kurang mampu untuk mengkhitan anak-anak mereka. “Kami siap membantu siapa saja yang kurang mampu dan mau mengkhitan anaknya,” tambahnya.
Acara ini juga merupakan bagian dari peringatan Milangkala LLI yang ke-28, dengan 22 anak berhasil dikhitan pada pagi hari. Pelaksanaan khitan massal ini juga merupakan bentuk pengabdian kepada pemerintah dan masyarakat.
Selain khitan massal, Yogi menyampaikan bahwa mereka akan menghadiri Rapat Koordinasi di Bogor untuk memberikan edukasi tentang penanganan teknis khitan.
Ahmad (40), salah satu orang tua yang anaknya dikhitan, mengapresiasi acara ini. “Semoga Hari Milangkala LLI ke-28 semakin sukses dan acaranya semakin meriah untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya. (AGS/ARDAN)
