Awi Haur : Strategi Inovatif Selaawi Tekan Kematian Ibu di Garut

Kepala Puskesmas Selaawi, Lia Maulidyawati, diwawancarai seusai menjadi narasumber dalam FGD tentang Implementasi Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT Kespro) di Asphire Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (18/11/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Garut masih menjadi tantangan besar. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kabupaten Garut telah meluncurkan berbagai program seperti Remaja Putri Sehat Bebas Anemia (RISSA), Memastikan Semua Ibu Hamil/Risiko Tinggi Terlayani (MELANI), serta Strategi Terpadu Optimalisasi Pencegahan Kawin Bawah Umur (STOP KABUR). Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (18/11/2024).

Namun, terobosan juga hadir dari tingkat lokal. Salah satunya adalah inovasi Awi Haur (Awasi Ibu Hamil dalam Upaya Penanganan Risiko Tinggi) yang dikembangkan Puskesmas Selaawi.

Menurut Kepala Puskesmas Selaawi, Lia Maulidyawati, program ini telah berjalan sejak 2017, seiring dengan pembentukan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED).

Awalnya, fokusnya adalah memastikan ibu hamil bersalin di Puskesmas. Namun, pada 2019, cakupan program diperluas untuk memantau ibu hamil berisiko tinggi.

“Inovasi Awi Haur ini kami wujudkan dengan membentuk grup WhatsApp di setiap desa. Grup ini melibatkan aparatur desa, bidan, dan ibu hamil sebagai sarana komunikasi, pelaporan, dan dukungan komunitas,” ujar Lia.

Melalui grup ini, informasi tentang kesehatan ibu hamil dapat segera disampaikan dan ditindaklanjuti bersama. Meski demikian, Lia menyebut bahwa interaksi dalam grup masih perlu ditingkatkan.

Ia berharap para pemangku kebijakan yang tergabung lebih aktif merespons masukan, agar ibu hamil berisiko tinggi dapat tetap menjaga kesehatannya tanpa mengalami komplikasi.

“Inisiatif ini adalah bukti komitmen kami untuk menekan angka kematian ibu melalui kolaborasi dan pendekatan berbasis komunitas,” tambah Lia. (Red).

Medsos

Related Posts

Kolaborasi Srikandi PT PLN UID Jawa Barat dan Pemkab Garut Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Dalam upaya mendukung kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Garut, Srikandi PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menggelar Program Peningkatan…

Dinkes Garut Responsif Tangani Kasus Gizi Buruk Remaja 14 Tahun

_Masyarakat Didorong Manfaatkan Skrining Gratis di Puskesmas_ GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut dengan sigap menangani kasus gizi buruk yang dialami seorang remaja…

Segera Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Warga Garut Diberi Waktu 10 Hari Lagi

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Warga Kabupaten Garut diimbau untuk segera memanfaatkan sisa waktu 10 hari Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jawa Barat 2024, yang akan…

Sapawarga Hadirkan Fitur Aduan Pilkada 2024

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Sapawarga kini menyediakan kanal khusus untuk Aduan Pilkada 2024. Kanal ini memungkinkan masyarakat melaporkan berbagai temuan, dugaan pelanggaran, atau permasalahan yang terjadi…

Menjelang Pemilu 2024: LIBAS Serukan Politik Damai dan Santun di Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Menjelang pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada 27 November 2024, tensi politik di Kabupaten Garut kian meningkat. Ketua Perkumpulan Lingkungan Anak…

Pj. Bupati Garut Pastikan Kesiapan Pilkada 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

GARUT BERKABAR, Limbangan – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Limbangan dan Kersamanah, Selasa (19/11/2024), guna memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah…