Herni Nurbaiduri, Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Berprestasi di Garut, Dinobatkan sebagai MC Terbaik Tingkat Nasional

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Herni Nurbaiduri, S.Sos, meraih penghargaan MC Golden Terbaik Wanita di Malam Penganugerahan PARINDO Golden Award 2024, yang dilaksanakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (07/02/2024) (Foto : Dok. Pribadi).

Herni Nurbaiduri, S.Sos, meraih penghargaan MC Golden Terbaik Wanita di Malam Penganugerahan PARINDO Golden Award 2024, yang dilaksanakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (07/02/2024) (Foto : Dok. Pribadi).

GARUT BERABAR, Kadungora – Herni Nurbaiduri (56), seorang Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) non-PNS di Pemerintah Kabupaten Garut, telah mengukir prestasi luar biasa dalam dunia pembawa acara atau Master of Ceremony (MC). Dengan keahlian public speaking yang mumpuni, Herni berhasil meraih gelar MC Golden Terbaik dalam acara Malam Penganugerahan PARINDO (Pranatacara Artis Indonesia) Golden Award 2024 pada tanggal 7 Februari yang lalu, yang diselenggarakan di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Keberhasilan ini sungguh membanggakan saya. Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan dan rahmat-Nya. Saya berusaha memberikan yang terbaik, terutama dalam peran sebagai seorang MC,” ungkap Herni pada hari Minggu (11/02/2024).

 

Herni menjelaskan bahwa untuk masuk dalam kategori MC Golden ini, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, termasuk memiliki pengalaman minimal 20 tahun sebagai MC dan berusia di atas 40 tahun.

 

“Saya berusaha memberikan kontribusi positif dan menunjukkan kemampuan saya kepada panitia dengan menyampaikan CV yang lengkap,” tambah Herni yang setiap hari bertugas sebagai PLKB di Desa Kadungora.

Baca Juga :  Ketua DPRD Garut Jelaskan Insiden Guru Honorer Menangis, Ini Klarifikasinya

 

Meskipun berhasil meraih penghargaan, Herni tidak menargetkan kemenangan. Baginya, yang terpenting adalah memberikan dukungan kepada generasi MC muda bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkiprah dalam dunia MC.

Meski telah meraih berbagai prestasi, Herni tetap rendah hati dan selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada para MC pemula dengan terus belajar dan berbagi pengalaman.

 

Perjalanan karirnya sebagai MC dimulai sejak usia dini, bahkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar tahun 1973. Kemudian, ia serius terjun sebagai MC profesional pada usia 17 tahun. Selain sebagai MC, Herni juga memiliki pengalaman di bidang penyiaran radio, seperti Radio Reks FM Garut, Antasalam FM Bandung, dan RRI Bandung. Saat ini, ia juga aktif sebagai dosen di perguruan tinggi di Garut dan Bandung.

Dukungan dari komunitas MC serta latar belakang pendidikan di bidang Ilmu Komunikasi turut mendukung karir Herni. Selain sebagai MC, ia juga mulai menjelajahi dunia content creator di media sosial untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat.

Baca Juga :  Pelatihan VSAT di Garut oleh BAKTI Kemenkominfo: Dorong SDM Lokal Lebih Kompeten di Bidang Telekomunikasi

 

Selain berkarir sebagai MC, Herni juga memiliki misi untuk melestarikan budaya Sunda, khususnya dalam upacara pernikahan. Melalui prestasinya, ia berharap dapat terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, terutama generasi muda yang ingin meniti karir sebagai MC.

“Target saya ke depan adalah mengamalkan ilmu dan pengalaman yang saya miliki, baik dalam peran sebagai MC maupun dalam berkontribusi kepada masyarakat, terutama kepada para MC pemula,” ujar Herni, yang juga seorang ibu dari seorang putra dan putri.

 

Berikut adalah beberapa prestasi yang telah diraih oleh Herni Nurbaiduri:

  1. MC Golden Terbaik Wanita Tingkat Nasional (Tahun 2024)
  2. Juara Siaran Bahasa Sunda Tingkat Jawa Barat (2022)
  3. Juara Pembawa Acara Tingkat Nasional (2021)
  4. Penyiar Radio Favorit se-Jawa Barat (1994)
  5. Juara 1 Siaran Radio se-Kabupaten Garut (1990)

(DK).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025
Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan
Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat
Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil
Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam
BRIN Perkuat Sinergi Riset Nasional, Arif Satria Dorong Kolaborasi Lintas Sektor hingga Tingkat Daerah
Sigap Selamatkan Nyawa, Sat Polairud Polres Garut Evakuasi Wisatawan Terseret Arus di Pantai Karangpapak
Polsek Banyuresmi Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir, Bersama Warga Bersihkan Sungai Cibuyutan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 12:35 WIB

Polres Garut Petakan Titik Jalan Berlubang Jelang Operasi Lilin Lodaya 2025

Senin, 15 Desember 2025 - 07:19 WIB

Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Ribuan Warga Garut Ikuti Jalan Sehat Kebersamaan

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:12 WIB

Topografi Curam Garut Tingkatkan Risiko Bencana: Upaya Mitigasi Harus Dipercepat

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:50 WIB

Dua Korban Jiwa dalam Kebakaran Bengkel di Tarogong Kidul, Api Diduga Berasal dari Korsleting Aki Mobil

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:51 WIB

Epy Kusnandar Berpulang, Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Tinggalkan Duka Mendalam

Berita Terbaru