Tanah Longsor di Garut Mengancam Keselamatan Warga

- Jurnalis

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim dari BPBD tengah melakukan inventarisir untuk dilakukan pendataan akibat Bencana longsor. Rabu,(28/02/2024).

Tim dari BPBD tengah melakukan inventarisir untuk dilakukan pendataan akibat Bencana longsor. Rabu,(28/02/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut mengeluarkan laporan terkait kejadian tanah longsor yang mengancam keselamatan warga.

 

Menurut data hasil assessment yang dirilis pada Rabu, 28 Februari 2024 pukul 22:51 WIB, kejadian ini terjadi pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2024, pukul 21.00 WIB di Kp Burunjul RT 02 RW 12 Kelurahan Sukanegara Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut dengan titik koordinat -7.250375, 107.917436. Rabu, (28/02/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

 

Kronologis kejadian didasarkan pada keterangan warga setempat yang mengindikasikan hujan deras mulai dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.

Baca Juga :  Mak Ijah, Pengemis Lansia, Kenang Kedermawanan H.Rudy Gunawan yang Sering Berbagi di Pendopo

 

Hal ini menyebabkan tanah penahan tergelincir dengan tinggi 10 meter dan lebar 6 meter.

 

Akibatnya, rumah milik pa Kiki dengan 1 kepala keluarga (KK) dan 3 jiwa terancam, serta rumah milik Bu IOM dengan 2 KK dan 4 jiwa terdampak.

 

BPBD Kabupaten Garut telah melakukan upaya penanggulangan dengan berkoordinasi dengan Porkofincam, melakukan assessment di lokasi, serta menghimbau masyarakat agar tetap waspada saat hujan deras.

 

Saat ini, masyarakat sedang melakukan kerja bakti untuk memperbaiki rumah Bu Iom yang tertimpa longsoran.Unsur instansi yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain BPBD, Kelurahan, dan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Bey Machmudin Dorong Kolaborasi untuk Cegah Perundungan, Gunakan Aplikasi Sapawarga

 

Informasi yang dihimpun berasal dari petugas lapangan, yaitu Sandi dan Rohiman dari Pusdalops PB.

 

Demikian laporan sementara ini disampaikan kepada Pj. Bupati Garut dan Sekda Kabupaten Garut untuk langkah-langkah lebih lanjut.

 

Terlampir dokumentasi terkait kejadian. Semoga situasi segera terkendali dan tidak menimbulkan dampak yang lebih serius. Terima kasih.

(Sumber : Tim BPBD Kabupaten Garut). (Admin).

Berita Terkait

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi
Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 05:15 WIB

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi

Kamis, 17 April 2025 - 09:45 WIB

Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:36 WIB