Suara Buruh Menggema di Pilkada 2024: DPC K.SPSI Garut Perjuangkan UMK dan Kesejahteraan

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Kabupaten Garut menggelar konsolidasi besar di Gedung Serbaguna Al-Musadaddiyah, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Minggu (17/11/2024).

Ketua DPC K.SPSI, Andri Hidayatullah, menegaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para buruh terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2025. Selain itu, momen ini dimanfaatkan untuk menyampaikan aspirasi kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga di Pilkada 2024.

Baca Juga :  Barnas Adjidin Tampilkan Gaya Sunda Dalam Aktivitas Resmi di Pemkab Garut

“Bismillahirrahmanirrahim, kami ingin memastikan buruh memahami UMK 2025 dan menyuarakan harapan agar pemimpin ke depan lebih berpihak pada kesejahteraan buruh,” kata Andri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyoroti program pasangan calon yang dianggap pro-buruh, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penciptaan 100.000 lapangan kerja.

“IPM yang lebih tinggi akan meningkatkan kualitas hidup buruh, dan janji membuka lapangan kerja menunjukkan komitmen konkret terhadap kesejahteraan kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Sinergi TNI/Polri dan Pemkab Garut Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

Andri menekankan bahwa investasi menjadi kunci utama untuk mendukung realisasi program tersebut. “Kami siap menjaga stabilitas agar iklim investasi di Garut tetap kondusif demi kesejahteraan buruh,” ujarnya.

DPC K.SPSI Garut, dengan lebih dari 41.000 anggota, menegaskan dukungan bagi calon pemimpin yang peduli pada buruh dan berkomitmen melawan upah murah. Konsolidasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat perjuangan buruh dalam menghadapi tantangan ke depan. (Vik).

Berita Terkait

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata

Berita Terbaru