Simulasi Pemilu di Garut Hadapi Tantangan Teknis, KPU Perkuat Persiapan Menuju Pemilu 2024.

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara pada Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (20/1/2024).

Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara pada Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (20/1/2024).

 

Pelaksanaan rekapitulasi perolehan suara pada Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (20/1/2024).

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler  – Simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Umum 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, menyuguhkan gambaran yang realistis tentang beberapa kendala operasional pada Sabtu (20/1/2024).

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Garut, Dian Hasanudin, dalam laporannya mengakui bahwa walaupun simulasi berlangsung secara umum lancar, kendala teknis terutama dalam proses penggandaan salinan C1 menjadi perhatian utama. Penggunaan mesin fotokopi yang kurang memadai menyebabkan kelambatan signifikan dalam proses tersebut.

“Dalam simulasi ini, mesin fotokopi yang digunakan masih seadanya, mengakibatkan proses penggandaan C1 berjalan dengan lambat. Kabupaten Garut membutuhkan sekitar 8000 mesin fotokopi di setiap TPS, dan saat ini kita masih dihadapkan pada keterbatasan ini,” jelas Dian.

Baca Juga :  BKSDA Jabar Gelar Apel Kesiapsiagaan Pengendalian Kebakaran dan Lahan di Garut

 

 

Selain itu, masalah terkait penggunaan paku yang tidak sesuai standar turut menimbulkan kebingungan pada proses rekapitulasi suara. Dian menyebutkan bahwa paku yang digunakan terlalu besar, mengakibatkan hasil coblosan melewati garis batas yang ditentukan.

Dalam upaya mengatasi potensi kendala geografis, Dian memperingatkan mengenai kondisi _blank spot_ yang dapat mempengaruhi akses internet. “Kabupaten Garut memiliki beberapa wilayah _blank spot_, memerlukan akses internet yang memadai untuk menggunakan aplikasi SIREKAP,” katanya.

 

 

Dalam merespons tantangan ini, Dian menyatakan komitmen KPU Garut untuk melakukan mitigasi dan pemetaan terhadap lokasi TPS yang mungkin menghadapi kendala akses internet. “Harapannya, lokasi TPS yang dipilih tidak akan menjadi _blank spot_,” tambahnya.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Garut Gelar Audensi Bersama GAWAT untuk Bahas Solusi Pencemaran Lingkungan

Ketua KPPS 24 Desa Jati, Arman Yanwar, menambahkan bahwa salah satu kendala simulasi adalah hasil pencoblosan pada surat suara yang berada di tengah kolom, menciptakan kebingungan di kalangan petugas dalam pengambilan keputusan. Namun, hasil simulasi menunjukkan partisipasi sekitar 63.6% dari total pemilih.

Arman menyatakan kesiapan pihaknya untuk menghadapi Pemilu 2024, sambil berharap bahwa simulasi ini dapat menjadi landasan evaluasi untuk penyempurnaan proses pemilu mendatang. “Semoga semuanya berjalan lancar tanpa hambatan,” tandasnya. (DK).

Berita Terkait

Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan
Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Guyur Sejumlah Wilayah, Waspadai Petir dan Angin Kencang
“Notulensi Jadi Tonggak Perjuangan: Kesepakatan Aliansi Honorer R2-R3 dan BKN Perjelas Jalan Menuju PPPK”
Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 20:59 WIB

Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:34 WIB

Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan

Senin, 16 Juni 2025 - 05:23 WIB

Guncangan Gempabumi Magnitudo 4,8 Terasa di Tasikmalaya dan Pangandaran, Tak Timbulkan Kerusakan

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:42 WIB

Buruh Menggugat: KASBI Desak Pemkab Garut Tuntaskan Hak Eks Karyawan PT Danbi

Berita Terbaru